DPRD Kalimantan TengahHeadline
Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Sambungan Listrik PLN Jadi Aspirasi Desa di Murung Raya
Katambungnews.com, PALANGKA RAYA – Berdasarkan hasil reses perseorangan yang dilaksanakan di wilayah Dapil Kalteng IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya pada pekan kemarin, secara umum ada dua aspirasi yang paling mengemuka, yakni usulan pada sektor infrastruktur jalan darat dan sambungan jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kalteng asal DAS Barito, Henry M. Yoseph, Senin (27/03/2023).
Henry menceritakan perjalanan reses perseorangannya yang telah dilaksanakan pada pekan kemarin, dengan mengunjungi sejumlah desa di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), diantaranya Desa Narui, Tumbang Bana, Lakutan, Murui I, Murui II, Batu Bua, Bondang I dan Bondang II dan ada lagi beberapa desa sekitarnya.
“Ada banyak aspirasi yang disampaikan oleh warga desa setempat, mulai dari usulan di sektor usaha masyarakat seperti permintaan bantuan bibit ternak, bibit ikan, bibit pertanian dan pupuknya; lalu ada pula permintaan penambahan tenaga pendidik dan peningkatan sarana prasarana kesehatan,” katanya. Namun dari sekian banyaknya usulan tersebut, ia menekankan permasalahan infrastruktur dan permintaan sambungan listrik menjadi hal yang dianggap sangat mendasar dan penting.
“Karena, rata-rata desa yang dikunjungi di wilayah Kabupaten Murung Raya saat ini memang benar-benar membutuhkan ketersediaan infrastruktur jalan darat sebagai jalan penghubung antar desa maupun dari desa menuju ke kecamatan. Begitupun sambungan listrik, mereka (masyarakat,red) setempat tampaknya memang sangat membutuhkan adanya sambungan jaringan listrik dari PLN,” katanya lagi.
Legislator provinsi dari Fraksi Partai NasDem DPRD Kalteng ini juga mengatakan infrastruktur jalan penghubung antar desa di Kabupaten Mura, sangat mempengaruhi sejumlah aspek seperti perekonomian, kualitas dan tingkat pendidikan masyarakat setempat.
“Untuk mencapai sejumlah Desa yang menjadi titik kunjungan, medan yang ditempuh terbilang cukup sulit karena ada beberapa yang tidak memiliki akses jalan darat. Oleh karena itu, masyarakat sangat berharap pemerintah bisa membangun jalan penghubung antar Desa, mengingat Infrastruktur jalan sangat penting dan berpengaruh terhadap aspek perekonomian dan kualitas pendidikan masyarakat disana,” ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menegaskan dalam aspek perekonomian, hal yang sangat dirasakan oleh masyarakat pelosok di Kabupaten Mura karena minimnya infrastruktur jalan yakni tingginya harga barang terutama kebutuhan pokok.
“Wajar saja apabila harga kebutuhan pokok terbilang tinggi, karena sulitnya akses jalan menuju ke wilayah pelosok Desa. Sehingga, perlu adanya perhatian pemerintah untuk meringankan beban sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara membangun infrastruktur jalan penghubung antar Desa dan Kecamatan,” pungkasnya. (M.Noor/*)