Program Gizi Sekolah Ringankan Beban Keluarga Kurang Mampu

Anggota komisi IV DPRD Kalteng, Maryani Sabran

Palangka Raya – Program makan bergizi gratis untuk anak sekolah mendapat dukungan penuh dari DPRD Kalimantan Tengah. Legislator menilai langkah ini merupakan upaya nyata dalam mengurangi kasus stunting di daerah.

Anggota komisi IV DPRD Kalteng, Maryani Sabran bahwa program tersebut menyasar siswa dari tingkat TK hingga SMA, dengan menu yang dirancang memenuhi standar gizi seimbang. DPRD menyebut kebijakan ini bukan sekadar bantuan, melainkan investasi untuk masa depan generasi muda.

“Bahwa anak yang sehat dan cukup gizi akan lebih bersemangat dalam belajar. Kondisi ini tentu berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Tengah,”ungkap Maryani.

Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan agar makanan yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan gizi anak.

“Kualitas menu jangan diabaikan, karena ini menyangkut tumbuh kembang mereka,” katanya, Senin (01/9/2025).

Selain membantu mencegah stunting, program ini juga meringankan beban keluarga, terutama masyarakat kurang mampu yang sering terkendala biaya untuk menyediakan makanan sehat.

“Dengan menilai sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan agar program berjalan lancar. Semua pihak diminta berperan aktif dalam menjaga kualitasnya,”ucapnya.

Tidak hanya sekadar pemberian makan, DPRD juga mendorong adanya edukasi gizi baik bagi siswa maupun orang tua. Edukasi ini dianggap penting agar kebiasaan makan sehat terbawa hingga di rumah.

“Maka dari itu pihaknya yang akan terus mengawal kebijakan tersebut, baik dari sisi regulasi maupun dukungan anggaran, sehingga program tetap berkesinambungan,”lugasnya.

Ia berharap, dengan program ini, angka stunting di Kalimantan Tengah dapat ditekan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

“Optimistis bahwa anak-anak Kalteng akan tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing, sehingga mampu menjadi generasi penerus yang berkualitas,”pungkasnya. (Wid/RN)