HeadlineKalimantan TengahKalteng BerkahKatingan

Bagi Peran Stakeholder, Forkopimcam Mendawai Bersama PT. RMU Gelar Lokakarya Karhutla

Keterangan Foto: Forkopimcam Mendawai bersama PT.RMU dan stakeholder terkait menggelar apel dan lokakarya Karhutla, Senin (12/06/2023).

KATINGAN, KATAMBUNGNEWS.COM – Guna mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sejak dini di wilayah Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, pihak forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Mendawai bersama PT.Rimba Makmur Utama (RMU) dan stakeholder terkait menggelar kegiatan Apel Siaga dan Lokakarya, Senin (12/06/2023).

Lokakarya yang dilaksanakan usai apel siaga ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan membagi peran antara stakeholder terkait dalam rangka pencegahan dan penanganan Karhutla.

Selain unsur Forkopimcam Mendawai kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan BPBD Katingan, KPHP Katingan Hilir, BMKG, Manggala Agni, MPA/RSA dan Pemdes se Kecamatan Mendawai, serta pihak perusahan/swasta.

Dalam sambutannya Camat Mendawai, Purwoko, mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan bersama oleh pihak pemerintah dan swasta ini.

“Pelaksanaan Apel dan Lokakarya ini sangat penting dilakukan untuk mengingatkan kita bersama dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap kebencanaan Karhutla,” kata Purwoko.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPBD Kabupaten Katingan, Markus, menyebutkan Apel Siaga di Kecamatan Mendawai ini adalah apel siaga yang pertama digelar di Kabupaten Katingan.

“Kami berharap semua stakeholder bisa bersinergi bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla agar tidak terjadi lagi kabut asap di Kabupaten Katingan. Kami juga berharap kepada para tokoh masyarakat agar dapat menghimbau seluruh warga yang berada di desa agar tidak membakar lahan disaat musim kemarau,” kata Markus.

Sementara itu, Kepala Zona Mendawai PT.Rimba Makmur Utama (RMU), I Gede Widyana SD, mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar semua stakeholder yang berada di wilayah Kecamatan Mendawai dapat mengetahui perannya masing-masing ketika terjadi Karhutla.

“Kita berharap semua stakeholder sudah mengetahui alur koordinasi, komunikasi dan kerjasama ketika terjadi Karhutla di wilayah Kecamatan Mendawai,” jelas Gede.

Selain itu, kegiatan ini tujuannya juga untuk mengaktifkan kembali Satgas Kebencanaan Kecamatan Mendawai, yang di dalamnya terdiri dari unsur: Kecamatan, Koramil, Polsek, Lembaga Keadatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perusahaan (Swasta) dan Pemdes.

“Dari kegiatan ini akan ada kesepakatan bersama para stakeholder yang berada di wilayah Kecamatan Mendawai yang dituangkan dalam berita acara, kemudian juga diharapkan dari para narasumber dan pihak-pihak yang hadir agar dapat memberikan masukan, saran dan informasi untuk memperkaya strategi dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla,” pungkas Gede.(Tbk)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Close