KATAMBUNGNEWS.com, MUARA TEWEH - Sejumlah RT/RW dan juga Penghulu di Kabupaten Barito Utara (Batara) meminta kenaikkan tunjangan. Hal ini disampaikan
KATAMBUNGNEWS.com, MUARA TEWEH – Sejumlah RT/RW dan juga Penghulu di Kabupaten Barito Utara (Batara) meminta kenaikkan tunjangan. Hal ini disampaikan langsung ke anggota DPRD setempat.
“Banyak yang menyampaikan kepada kami terkait minta kenaikkan tunjangan. Mereka sampaikan saat kami menggelar reses,” ujar salah anggota DPRD Batara, H Tajeri, (12/12).
Saat ini, kata politisi asal Partai gerindra ini, tunjangan ketua RT/RW hanya Rp 250.000/bulannya. Keiningan mereka bias dinaikkan menjadi Rp 500.000/bulan.
Tunjangan Rp 250 ribu itu memang sudah sesuai Perbup, baik terkait honor aparat desa termasuk honor ketua RT/RW dan juga Penghulu. “Mereka meminta kepada kami untuk disampaikan, agar peraturan bupati yang berkaitan dengan honor ketua RT/RW dangan Penghulu direvisi,” bebernya.
Dalam kegiatan tersebut, sebagai wakil rakyat dari Kabupaten Barito Utara, Tajeri akan berusaha untuk memperjuangkan apa yang sudah menjadi keluhan masyarakat.
Menurutnya, besar harapan mereka usulan itu dapat dikabulkan. Sebagai wakil rakyat wajib menampung usulan-usulan itu. Sepanjagn aturan dan kemampuan keuangan daerah memungkinan, apa salahnya dinaikkan.
RT/RW adalah sebagai ujung tombak pemerintahan, karena berhadapan langsung dengan masyarakat dan tidak mengenal waktu kapan itu selalu siap. Padahal tidak ada anggaran beli aqua, gula teh, kopi dan lain-lain di rumah ketua RT/RW.
“Mereka berkeluh kesah kepada saya, mereka berharap kepada Pemkab ada perhatian khusus kepada RT/RW dan Penghulu. Apalagi saat ini tunjangan dan honor itu dibayar tiga bulan sekali. Kalau memang ada permasalahan, mari kita bahas bersama, agar ada solusi yang terbaik ini semua untuk kemajuan daerah yang sama-sama kita banggakan,” tukasnya. (BYI)
COMMENTS