BPKnews - SAMPIT - Sejumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih kesulitan akses telekomunikasi. Di zaman era digital saat ini, angg
MENJELASKAN: Anggota DPRD Kabupaten Kotim, Parimus saat diwawancara wartawan.
BPKnews – SAMPIT – Sejumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih kesulitan akses telekomunikasi. Di zaman era digital saat ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim, Parimus berharap agar jaringan telokomunikasi bisa terjangkau ke seluruh wikayah di daerah ini.
“Diharapkan pemerintah daerah agar mempermudah birokrasi untuk sektor itu. Sebab, masih ada sekitar 55 desa di Kotim yang belum terjangkau layanan jaringan telekomunikasi,” sebut Parimus, kemarin (13/9).
Lanjut eks Wakil Ketua DPRD ini, hal tersebut bertujuan untuk mendorong pihak investor di bidang telekomunikasi agar bisa dengan mudah membuat layanan di seluruh wilayah.
Artinya, Pemkab Kotim juga harus berusaha agar fasilitas jaringan telekomunikasi tersebut dipasang secara bertahap. Terutama bagi desa di kawasan blank spot.
Ia menyarankan pemkab mengajak perusahaan swasta untuk membantu mengatasi masalah kekurangan sarana telekomunikasi ini agar semuanya merata.
Di sisi lain, dia mengakui perkembangan di sektor telekomunikasi ini memang sudah signifikan. Jika dilihat dalam waktu beberapa tahun terakhir ini.
“Telekomunikasi sangat diharapkan sekarang ini oleh masyarakat di wilayah perdesaan. Jika semua bisa terealisasi maka masyarakat di pelosok sangat mudah dalam mengakses informasi,” terangnya. (Sog)
COMMENTS