Direktur PDAM Tirta Bahalap Gumas Akui Pelayanan Belum Maksimal

KATAMBUNGNEWS.com, Gunung Mas– PDAM Tirta Bahalap Kabupaten Gunung Mas ibarat menghadapi persoalaan pelik. Menyadari banyaknya problem yang harus diselesaikan, pihak PDAM lantas menggelar pertemuan bertajuk workshop bersama Pemerintah Daerah setempat kamis, (2/11/2017).
Dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos itu, PDAM menghadirkan narasumber perwakilan Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dari Jakarta. Selain itu dijabarkan pula berbagai persoalaan yang dihadapi PDAM, baik soal pelayanan, infrastruktur, neraca kerugian, tingkat kosumsi hingga kebocoran air.
“PDAM merasa belum memberikan pelayanan yang maksimal. Untuk itulah kami laksanakan workshop yang juga membahas tentang full costrecovery. Semoga kedepan program ini dapat membantu PDAM dalam meningkatkan pelayanan,” kata Direktur PDAM Tirta Bahalap Gunung Mas, Guntur J Ruben sesuai acara.
Menurut Guntur, pihaknya harus melakukan pembenahan terutama didalam pelayanan. Sebab banyak sekali keluhan masyarakat. “Kami menyadari jika belum memberikan pelayanan maksimal. Diantaranya dalam suplai air tidak bisa 24 jam. Banyak faktor yang menyebabkan harus bergiliran,” ungkapnya.
Selain itu masalah pelayanan, pihaknya juga dipusingkan dengan masalah kebocoran air. Pada 2016 lalu, kebocoran air pada pipa diperkirakan mencapai 36 persen. Padahal target secara nasional harus menekan angka kebocoran di 20 persen.
“Jadi tingkat kebocoran pada pipa kita juga cukup tinggi yakni 36 persen. Masih harus dapat ditekan beberapa persen untuk mencapai target nasional tadi,” ungkapnya.
Setelah menyimak rincian dari pihak PDAM Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos meminta agar persoalan yang dihadapi dapat segera dituntaskan. Apalagi setelah adanya worksop yang dilangsungkan demi pembenahan ke arah yang lebih baik.
“Persoalaan yang yang dihadapi harus segera kita tuntaskan agar pelayanan kepada masyarakat juga tidak terganggu,” urainya.(yog/sog)