Dorong Pola Hidup Sehat Masyarakat Desa, RMU bersama Karang Taruna Gelar Lokakarya

KOTIM, KATAMBUNGNEWS.COM – Untuk lebih meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pola hidup sehat dan masalah kebersihan, Karang Taruna Desa Terantang dan Karang Taruna Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama PT.Rimba Makmur Utama (RMU) menggelar kegiatan Lokakarya Mini ‘Pengelolaan Sampah dalam Mendorong Masyarakat Pola Hidup Bersih dan Sehat’, di aula Desa Terantang Hilir, Jum’at (15/12/2023).

“Kami memfasilitasi dan berkolaborasi bersama Karang Taruna Desa Terantang dan Terantang Hilir untuk melaksanakan kegiatan lokakarya ini,” kata Community Development Zona Seranau PT.Rimba Makmur Utama (RMU) Ahmad Safari.

“Kami mendorong dan menggerakkan rekan-rekan dari Karang Taruna untuk bersama-sama proaktif mengatasi permasalahan banyaknya sampah yang ada di desa, terutama saat mulai munculnya kasus demam berdarah (DBD) pada musim penghujan ini,” ujarnya.

“Kami berharap dengan adanya lokakarya ini gerakan rekan-rekan dari Karang Taruna ini mudah-mudahan akan menjadi motivasi dan inspirasi bagi warga masyarakat setempat untuk turut peduli dengan kebersihan lingkungannya masing-masing,” pungkas Safari.

Kepala Puskesmas Kecamatan Seranau, Kotim, Dr.Candra Irianto yang hadir sebagai pembicara menyambut baik pelaksanaan lokakarya yang membahas masalah kebersihan lingkungan ini.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan lokakarya mini ini, terutama karena kegiatan ini melibatkan Karang Taruna, agar sebagai generasi muda mereka bisa peduli terhadap masalah yang ada di desa, kami dari pihak tenaga kesehatan sangat mendukung sekali,” ujarnya.

“Kami berharap Karang Taruna yang dibantu oleh pihak PT.RMU dapat berkoordinasi dan bersama-sama mengatasi permasalahan sampah dan penyakit yang disebabkan oleh sampah tersebut. Karena saat ini sudah masuk musim penghujan dikhawatirkan banyak tempat penampungan air dari sampah yang menumpuk di sekitar rumah, kalau itu tidak dikelola dengan baik takutnya akan menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak dan dapat menjadi agen penular untuk kasus DBD. Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat setempat agar melakukan gerakan 3 M plus, yaitu menguras, menutup, serta mengubur sampah yang ada di sekitar rumah,” ucapnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah Berbahaya dan Beracun, Dinas Lingkungan Hidup Kotim, Gatot Ismutarto, yang turut tampil sebagai pembicara menyebutkan masalah sampah ini adalah permasalahan klasik yang tidak bisa ditangani hanya oleh pihak pemerintah daerah saja.

“Masalah sampah ini tidak bisa ditangani sendiri oleh pemerintah daerah, harus melibatkan masyarakat, dengan gerakan rekan-rekan dari Karang Taruna yang sudah memulai mengelola sampah di lingkungannya masing-masing tentunya hal ini sangat membantu pemerintah daerah, jadi kami sangat mensupport, sangat menghargai dan sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan semacam ini, kami berharap setelah lokakarya ini dapat dilanjutkan dengan aksi-aksi selanjutnya seperti yang telah direncanakan,” jelas Gatot.

Ketua BPD Desa Terantang Hilir, Nanang Kosim, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak dan instansi terkait yang telah membantu sehingga kegiatan lokakarya ini dapat berjalan dengan baik.

“Masalah kesehatan ini adalah hal yang sangat penting, kami sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan baik dari instansi pemerintah maupun dari pihak ketiga dalam hal ini PT.Rimba Makmur Utama (RMU), kegiatan peduli kebersihan lingkungan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa kami,” ujarnya.(Tbk)