Katambungnews.com, Palangka Raya - Sekretaris komisi III DPRD Kalteng, Bryan Iskandar, menegaskan komitmennya untuk mendorong pemerataan fasilitas

Sekretaris komisi III DPRD Kalteng, Bryan Iskandar.
Katambungnews.com, Palangka Raya – Sekretaris komisi III DPRD Kalteng, Bryan Iskandar, menegaskan komitmennya untuk mendorong pemerataan fasilitas pendidikan, khususnya di wilayah pedalaman dan terpencil. Langkah ini dinilai sangat mendesak guna memastikan setiap anak di Kalteng memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan berkualitas.
Bryan menilai masih banyak sekolah di daerah yang mengalami keterbatasan fasilitas, baik dari sisi gedung, ruang kelas, peralatan belajar, hingga tenaga pendidik. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan sekolah-sekolah di kawasan perkotaan yang fasilitasnya relatif lebih lengkap.
“Pendidikan adalah hak dasar semua anak. Tidak boleh ada ketimpangan yang membuat anak-anak di pedalaman tertinggal karena fasilitas sekolah yang tidak memadai,”ujar Bryan, Kamis (24/05/2025).
Menurutnya, pemerataan pendidikan bukan hanya soal membangun sekolah baru, tetapi juga memastikan kualitas proses belajar-mengajar berjalan optimal. Artinya, penyediaan tenaga pendidik yang kompeten, sarana teknologi, serta dukungan buku dan alat belajar menjadi kunci.
“Pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota harus memperhatikan penyebaran tenaga guru, termasuk memberikan insentif dan fasilitas yang layak bagi mereka yang bertugas di daerah terpencil,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan sebagai solusi mengatasi keterbatasan akses belajar di pedalaman. Dengan jaringan internet yang memadai, siswa dapat mengikuti pembelajaran daring atau program pendidikan jarak jauh.
“Kita harus kreatif. Teknologi bisa menjembatani keterbatasan. Namun, tentu harus didukung infrastruktur internet yang memadai,” jelasnya.
Ia memastikan akan mengawal alokasi anggaran di sektor pendidikan, baik melalui APBD provinsi maupun sinergi dengan pemerintah pusat, agar pemerataan fasilitas sekolah bisa segera terwujud.
“Investasi di pendidikan adalah investasi jangka panjang. Ini bukan hanya soal membangun sekolah, tapi membangun masa depan Kalimantan Tengah,”tegasnya.
Dengan dorongan ini, DPRD berharap seluruh anak di Kalimantan Tengah, tanpa terkecuali, dapat menikmati pendidikan yang layak, sehingga mampu bersaing dan berkontribusi bagi pembangunan daerah. (RN)
COMMENTS