HomeDPRD Kota Palangka Raya

Sinergi Lintas Sektor Diperlukan untuk Optimalkan Peran Posyandu di Masyarakat

Palangka Raya – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung mendorong keberadaan Posyandu tidak hanya berfokus pada layanan kesehatan

Orang Tua Didorong Aktif Dukung Program Wajib Belajar Sembilan Tahu
Denda Pelanggar Prokes Capai Rp 56 Juta Lebih
Manfaat Program Kemendagri Belum Efektif 100 Persen

Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung

Palangka Raya – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung mendorong keberadaan Posyandu tidak hanya berfokus pada layanan kesehatan dasar, tetapi juga menjadi pusat edukasi gizi dan kesehatan mental keluarga.

Menurutnya, posyandu memiliki potensi besar untuk menjadi wadah pelatihan keterampilan, bagi ibu rumah tangga. Serta tempat penyuluhan yang membangun kesadaran tentang pentingnya gizi dan kesehatan jiwa dalam keluarga.

“Peran Posyandu bisa diperluas, tidak hanya untuk imunisasi atau timbang bayi. Tapi juga untuk edukasi menyeluruh yang mendukung ketahanan keluarga,” kata Nenie, Rabu (11/6/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, pendekatan yang menyeluruh akan sangat bermanfaat di tengah tantangan sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat, khususnya keluarga dengan anak kecil. Pelibatan Posyandu sebagai ruang pembinaan keluarga dinilainya sangat strategis.

Disisi lain srikandi PDI Perjuangan ini menekankan, pentingnya penyuluhan psikologis, terutama untuk ibu dan anak, guna meningkatkan kesejahteraan mental keluarga secara keseluruhan. Ia menegaskan bahwa peran emosional ibu perlu mendapat perhatian dalam kebijakan kesehatan komunitas.

“Kesehatan mental ibu dan anak harus menjadi perhatian bersama. Posyandu bisa menjadi tempat yang aman untuk berbagi, mendapatkan dukungan, dan memperoleh informasi yang tepat,” katanya menambahkan.

Terlepas dari itu Nenie mendorong sinergi antarinstansi, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan, untuk bersama-sama menyusun program yang relevan di Posyandu.

“Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu memperkuat fungsi Posyandu sebagai pusat pembelajaran keluarga,” pungkasnya. (Red/RN)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!