Legislator Ini Usul SPBU Di Bangun Di Tiap Kecamatan

HomeBarito UtaraDPRD Barito Utara

Legislator Ini Usul SPBU Di Bangun Di Tiap Kecamatan

KATAMBUNGNEWS.com - Muara Teweh, Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) H Abri menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik telah beroperasinya S

kebiasaan Coret Baju Masih Menjadi Tradisi
IRT Pengedar Narkoba Ditangkap Polres Barut
Usai Kebaktian Warga Desa Bukit Sawit Diduga Keracunan Makanan

KATAMBUNGNEWS.com – Muara Teweh, Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) H Abri menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik telah beroperasinya SPBU Modular PT Mitra Batara Sarana Mandiri, di Jalan Lingkar Kota Muara Teweh, milik pemerintah daerah yang dikelola oleh Perusda Batara Membangun yang baru-baru ini telah di resmikan oleh Bupati H Nadalsyah.

“Setelah melalui proses dan perjuangan yang sangat panjang akhirnya SPBU milik pemerintah daerah sudah beroperasi. Semoga dengan adanya SPBU yang baru ini betul-betul dapat mengatasi masalah BBM serta bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Barito Utara,” kata H Abri di Muara Teweh, Senin 4/3/2019

Namun untuk kedepannya dia mengusulkan, agar SPBU atau APMS dapat dibangun disetiap ibukota kecamatan, hal ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan BBM.

“Apabila SPBU atau APMS di bangun di tiap-tiap kecamatan tentunya sangat mempermudah khususnya bagi masyarakat di pedesaaan dalam hal memperoleh BBM. Disamping itu juga mereka tidak dibebankan oleh harga yang mahal,” kata H Abri.

Politisi Partai PPP ini juga mengharapkan, kepada pemerintah daerah agar dalam pengelolaan SPBU ini betul- betul dapat secara transparan dalam pengelolaannya, dan diharapkan nantinya dapat menghasilkan PAD guna menunjang pembangunan daerah.

“Saya juga menginginkan agar SPBU ini juga dapat di bangun di daerah aliran sungai.Pasalnya kebutuhan akan BBM ini bukan hanya untuk masyarakat yang tinggal di daratan saja tetapi juga masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai,” ucapnya.

Menurut H Abri, bahwa masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran sungai atau tinggal di rumah terpung (rumah lanting) yang kesehariannya mengguakan kelotok (perahu pesin) sebagai alat transportasi.

“Dan yang lebih utama untuk memenuhi keperluan seluruh angkutan sungai,” pungkasnya. (SBI)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!