Disdik Kotim Mengharapkan Pihak Sekolah Persiapkan Ujian Nasional

HomeKotawaringin TimurDPRD Kotawaringin Timur

Disdik Kotim Mengharapkan Pihak Sekolah Persiapkan Ujian Nasional

Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi foto bersama dengan jajaran guru saat memantau USBN SMP di salah satu sekolah. KATAMBUNGNEWS.com, SAMPIT - Di

Ketua DPRD Ucapkan Terima Kasih Kepada Juara Masterchef Asal Kotim
Pelecehan Situs Budaya, Pelanggaran Berat, Warga Kotim Diminta Saling Menjaga
Pemkab Kotim Perlu Bangun Jalan Baru untuk Angkutan Barang Industri

Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi foto bersama dengan jajaran guru saat memantau USBN SMP di salah satu sekolah.

KATAMBUNGNEWS.com, SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengharapkan pihak sekolah mempersiapkan Ujian Nasional (UN) yang akan digelar tanggal 22 April nanti. Mulai dari persiapan peserta didik hingga perlengkapan pelaksanakan ujian nantinya agar berjalan dengan lancar.

Apalagi di Kotim ini hanya beberapa SMP saja yang bisa menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan sebagian lagi masih ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP).

Kepala Disdik Kotim Suparmadi mengatakan, SMP yang melaksanakan UNBK jumlah sekitar 35 sekolah saja dan yang masih menggunakan UNKP sebanyak 90 SMP dari total keseluruhan ada 125 SMP yang tersebar di 17 kecamatan di Kotim ini.

“Pelaksanaan UN akan dilaksanakan pada 22 April mendatang. Saya meminta khususnya kepada pelajar agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dan belajar lebih giat lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal nantinya.

Pelaksanan UN khususnya SMP ini hampir sama dengan ujian yang dilakukan oleh SMA/SMK. Akan tetapi, perbedaanya terletak pada ujian bagi SMA/SMK dilaksanakan terlebih dahulu.

“Saya berharap pihak sekolah agar mempersiapkan anak didiknya khususnya memberikan pelajaran terkait UN. Jadi, anak didik ini nantinya sudah terlatih untuk menjawab soal yang akan diberikan dan menjawab soal pun akan lebih mudah. Hal ini disebabkan persiapan yang matang dari pihak sekolah,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, jika beberapa tahun sebelumnya hasil ujian atau kelulusan ada di pusat namun, untuk saat ini masalah kelulusan siswa berada di pihak sekolah.

“Pihak pusat hanya melihat hasil UN sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depannya. Tentunya, dengan kelulusan yang berada di pihak sekolah jangan sampai siswa tidak bersungguh-sungguh dalam hal belajar,” paparnya.

Dirinya mengharapkan, meskipun ada sebagian SMP/sederajat tidak menggunakan UNBK, juga harus giat lagi dalam belajar dan menjawab soal nantinya.

“Ke depan, khususnya SMP sederajat yang ada di Kotim semua akan melaksanakan UNBK. Ini akan memudahkan dalam pelaksanannya, sebab semuanya menggunakan teknologi,” pungkasnya. (tri)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!