Kelulusan Anak Ditentukan Oleh Satuan Pendidikan Masing-Masing Sekolah

HomeKotawaringin TimurDPRD Kotawaringin Timur

Kelulusan Anak Ditentukan Oleh Satuan Pendidikan Masing-Masing Sekolah

Kepala Disdik Kotim Suparmadi (kiri) mendampingi Sekda Kotim H Halikinnor meninjau pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP/MTS. KATAMBUNGNEWS.com, SAM

Dewan Harapkan Putera Daerah Masuk Bintara Polri
M.Shaleh Siap Dukung Pengembangan Bandara H.Asan Di APBD Perubahan 2019
DBD Kembali Hantui Warga Kotim Ini Saran Komisi III

Kepala Disdik Kotim Suparmadi (kiri) mendampingi Sekda Kotim H Halikinnor meninjau pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP/MTS.

KATAMBUNGNEWS.com, SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur kembali menyampaikan tingkat kelulusan siswa, tidak tergantung pada nilai yang didapatkan peserta didik pada ujian nasional. Melainkan ditentukan oleh sekolah.

“Kenapa saya katakan tidak tergantung pada nilai? Karena berapa nilai yang didapat oleh anak yang ikut ujian nasional, tidak mempengaruhi kelulusan anak, namun pemetaan ketercapaian kurikulum secara nasional,” ujar Kepala Disdik Kotim Suparmadi, Selasa (23/4).

Dia menyampaikan, tingkat kelulusan siswa sendiri dilihat dari perilaku hingga capaian prestasi peserta didik di satuan pendidikan alias sekolah.

“Kelulusan anak ditentukan oleh satuan pendidikan masing-masing sekolah, oleh guru, hasil pembelajaran mereka sehari-hari dan etika mereka, itu penentu kelulusan mereka,” tandasnya.

Meskipun demikian, kata Suparmadi, pelaksanaan UN wajib diikuti oleh setiap siswa karena seandainya mereka tidak bisa mengikuti dan tidak mengikuti ujian susulan, maka yang bersangkutan tidak memenuhi salah satu syarat kelulusan.

Dia menyampaikan, pada hari kedua pelaksanaan UN SMP/MTS tidak ada kendala khususnya mengunakan ujian berbasis komputer UNBK. Perangkat komputer bisa digunakan semuanya dan jaringan internet serta listrik tidak ada kendala.
Dia berharap, pada ujian nasional tahun ini secara kelulusan bisa dapat seratus persen.

Suparmadi menyebutkan, pelajaran yang akan diujikan dalam UN ada empat yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Mata pelajaran pertama yang akan diujikan adalah Bahasa Indonesia. Kemudian berturut-turut hingga Kamis (25/4) adalah Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Sebelumnya, UN tingkat SMP sederajat akan, Senin (22/4) hingga Kamis (25/4), setidaknya 7.168 siswa yang tersebar di 125 sekolah se-Kabupaten Kotawaringin Timur mengikuti ujian. Sebanyak 35 sekolah mengikuti UNBK dan 90 sekolah lainnya UNKP.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah menjelaskan, dari total yang mengikuti UN tersebut, yang mengikuti UNBK sebanyak 3.225 siswa. Sedangkan sisanya masih melaksanakan UNKP.

Ia berharap siswa yang mengikuti UN sudah mempersiapkan diri dengan belajar yang rajin dan istrirahat yang cukup.

Hal ini untuk memudahkan dalam mengikuti UN. Sampai saat ini, ujarnya, pendistribusian logistik untuk ujian khususnya yang menggunakan UNKP sudah 100 persen didistribusikan ke sekolah masing-masing.

Sistem kelulusan, dikatakannya, memang menjadi tanggung jawab sekolah. Hanya saja, hal itu bukan berarti semua siswa lulus, akan tetapi harus mengikuti aturan dan juga mekanisme yang ada. Salah satunya ialah mengikuti UN. (tri)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!