BPBD Kotim Gelar Rapat Koordinasi Karhutla

HomeKotawaringin TimurDPRD Kotawaringin Timur

BPBD Kotim Gelar Rapat Koordinasi Karhutla

BPKnews - SAMPIT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder baik dari TN

Diharapkan Kades Terpilih Agar Bersinergi Baik Dengan BPD
Desa Patai Menanti Langkah Tegas Gubernur, Kasus PT Task III Kembali ke DPR RI
Truck CPO Jangan Parkir Dibadan Jalan

BPKnews – SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder baik dari TNI maupun Polri serta instansi terkait lainya, dalam rangka mencegah dan mengendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kotim pada musim kemarau tahun 2019 ini.

“Kami bersama stakeholder dan beberapa instansi terkait mulai melakukan rapat koordinasi untuk penaganan karhutla tahun ini karena bulan ini sudah memasuki musim kemarau walaupun masih ada hujannya,” ucap Ketua BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur M Yusuf.

Menurutnya, rapat koordinasi ini adalah rapat pembukaan. Ada beberapa hasil yang diperoleh dari rapat itu seperti terkait patroli di kecamatan dan menentukan posko gabungan serta pembuatan posko-posko di kecamatan maupun desa.

Hal ini untuk pengendalian karhutla di titik rawan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kotim.
“Selain itu juga BPBD akan melakukan tindakan dan pencegahan karhutla melalui penyuluhan dan sosialisasi, serta melakukan pengecekan kondisi lapangan yang rawan baik secara langsung dan berkoordinasi dengan pihak TNI dan kepolisian,” terang Yusuf.

Ia menambahkan, BPBD menyiagakan serta menggerakkan seluruh perangkat desa dan jajarannya untuk bersama mengantisipasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan. Akan memastikan perlengkapan dan peralatan yang siap pakai untuk mengantisipasi karhutla.

“Kita juga nanti akan mengadakan rapat gabungan dalam rangka menentukan status siaga Karhutla paling tidak minggu ketiga sudah dilakukan rapat gabungan tersebut dan akan menganti status waspada menjadi siaga, walaupun saat ini kita juga masih menangani bencana banjir,” tuturnya. (tri)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!