Perubahan Kota Cantik Perlu Dukungan Pusat

HomeHeadlinePalangka Raya

Perubahan Kota Cantik Perlu Dukungan Pusat

BPKnews - PALANGKA RAYA - Tim kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi V DPR RI, beberapa waktu lalu meninjau konsep pengembangan Water Front City (W

Berharap UMKM Palangka Raya Lebih Berkembang
Literasi Digital dan Literasi keuangan Menjadi Kunci Menghindari Terjadinya Penipuan Digital
Pemko Palangka Raya Belum Putuskan Larangan Mobil Dinas untuk Mudik

BPKnews – PALANGKA RAYA – Tim kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi V DPR RI, beberapa waktu lalu meninjau konsep pengembangan Water Front City (WFC), yakni konsep penataan pinggiran sungai tepatnya di daerah aliran sungai (DAS) Kahayan di Palangka Raya.

Kunjungan sejumlah wakil rakyat dari Senayan Jakarta ini mendapat apresiasi dari kalangan anggota DPRD kota Palangka Raya.

“Kita harapkan kegiatan kunjungan iru, mampu membawa perubahan yang berarti bagi Kota Cantik,”ungkap Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya, Beta Syailendra,Jum’at (12/7/2019).

Menurutnya, sudah tepat jika lembaga tinggi negara dapat melihat secara dekat persoalan yang dialami daerah.Terutama terkait sejumlah pembangunan infrastruktur yang selama ini terus dijalankan.

“Kedatangan Komisi V DPR RI dan lembaga di pusat ini, bisa menjadi awal bagi Kota Palangka Raya dalam memantapkan pembangunan,”ujarnya.

Apalagi kedatangan pihak DPR RI tersebut ucap Beta, memiliki tugas dalam penganggaran, legislasi dan pengawasan. Sehingga bisa mengambil keputusan untuk membantu membenahi Kota Palangka Raya.

Bagi Pemerintah Kota Palangka Raya maupun DPRD kota, maka kedatangan anggota DPR RI ini bisa menghasilkan tindak lanjutnya. Terutama mengenai struktur anggaran. Sebut saja ada Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat

“Kita tahu, selama empat tahun ini, hampir tak ada peningkatan signifikan dari struktur anggaran kita,”tukasnya.

Kenapa begitu kata dia, mengingat anggaran pemerintah kota, hampir 90 persen masih berasal dari dana transfer yang diberikan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

“Setidaknya ada perubahan.Katakan saja APBD kita jangan hanya berkutat di angka Rp1,2 triliun, paling tidak bisa ditingkatkan hingga angka tiga triliun,”harapnya.

Kedepan ucap Beta, pemerintah kota dan DPRD Palangka Raya bisa lebih bersinergi dengan pemerintah pusat, demi mewujudkan program pembangunan yang ada. VD

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!