BPKnews - SAMPIT – Warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan sekitarnya hari ini, Selasa malam (24/9) sekitar pukul 19.30 wib diundang untuk

DISKUSI : Kasubbag Kesra Kotim Saeful Hadi (topi) saat berdiskusi dengan panitia untuk persiapan Tablig Akbar Mempersatukan Umat di Jalan Ir Soekarno (lingkar utara), Senin (23/9).
BPKnews – SAMPIT – Warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan sekitarnya hari ini, Selasa malam (24/9) sekitar pukul 19.30 wib diundang untuk dapat hadir pada Tablig Akbar Umat yang akan digelar di Jalan Ir Soekarno atau tepatnya di sebelah Utara Masjid Raya Wahyu Al-Hadi. Ini menjadi momentum yang tepat untuk bermunajat kepada Allah Swt, terlebih agar Kotim diguyur hujan.
Disampaikan Kasubbag Kesra Kotim Saeful Hadi yang dipercaya menjadi ketua panita menuturkan, kabut asap yang tak kunjung hilang akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memang sudah mengganggu aktivitas warga. “Untuk itu, memang ini menjadi momentum juga nantinya bersama Kiai KH Anwar Zahid bermunajat agar di daerah ini segera diguyur hujan merata,” ucapnya di sela mengecek persiapan acara, Senin (23/9).
Ia pun memperkirakan tablig akbar ini akan dibanjiri warga yang tidak hanya dari Kotim saja, tetapi dari luar kabupaten di Kalteng. Warga tampaknya akan antusias karena yang hadir adalah dai kondang asal Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur ini.
“Kami targetkan jumlah yang hadir berjumlah 20 ribu orang, bahkan ini bisa mencapai 30 ribu. Mengingat banyak sekali informasi warga yang masuk dalam pengajian bahkan masyarakat juga akan ikut pada kegiatan keagaaman tersebut,”jelasnya.
Ditambahkannya lagi, untuk menghadirkan KH Anwar Zahid ini pihaknya sudah berkomunikasi sejak sekitar 4 tahun lamanya.
“Alhamdulillah kami bisa menyelenggarakan kegiatan ini dengan menghadirkan beliau langsung. Memang beliau ini salah satu dai yang terkenal khususnya di pulau jawa dan namanya juga tidak asing lagi. Meski kondisi asap seperti ini, kiai juga berkomitmen untuk hadir. Nanti beliau ini dari Surabaya melalui Pangkalan Bun dan seterusnya ke Sampit,”terangnya.
Konsep kegiatan ini adalah mempersatukan umat, untuk itu ia mengharapkan dengan tablig akbar ini warga yang datang dapat berkahnya, bisa bersatu kembali meski dalam berbagai perbedaan pendapat. (Sog)
COMMENTS