BPKnews - SAMPIT – Kota Sampit dan sekitarnya dilanda kabut asap yang begitu tebal, Jumat (6/9). Sebagian masyarakat, khususnya orang tua peserta

PRESTASI : Kepala Dinas Pendidikan Suparmadi (kopiah putih) saat memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi dalam ajang GSI.
BPKnews – SAMPIT – Kota Sampit dan sekitarnya dilanda kabut asap yang begitu tebal, Jumat (6/9). Sebagian masyarakat, khususnya orang tua peserta didik pun menanyakan terkait kebijakan jam belajar. Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim pun akhirnya menegaskan, jika kebijakan jam belajar saat kabut asap ini tergantung pihak sekolah.
Disampaikan Kepala Disdik Kotim Suparmadi, hal itu dikarenakan bisa saja kabut asap pekat hanya terjadi di satu kecamatan saja, sementara kecamatan lain tidak. Untuk itu susah bila diberlakukan sama rata,
“Menyikapi masalah ini semua, Dinas Pendidikan Kotim mengeluarkan imbauan agar bisa mengambil sikap terutama kepada pihak sekolah masing-masing. Bisa jadi penundaan jadwal belajar atau memang sekolah diliburkan untuk sementara waktu,” jelasnya.
Ia menambahkan, hal itu pun sudah disampaikan kepada pihak sekolah yang ada di Kotim.
“Jadi, kami sepenuhnya menyerahkan kepada pihak sekolah masing-masing. Sebab mereka lah yang mengetahui kondisi terkini saat kabut asap yang saat ini terjadi. Mengingat wilayah Kotim ini sangat luas,”paparnya.
Suparmadi mengingatkan pula, jika memang kondisi asap yang ada di sekolah maisng-masing parah atau aktivitas belajar tidak bisa bahkan membahayakan, pihak sekolah wajib mengambil sikap.
“Saya juga mengharapkan saat ini kan kabut asapnya masih terjadi, kepada siswa dan guru agar menggunakan masker jika berangkat dari rumah. Kalau perlu disekolah pun menggunakan masker bila asapnya masih ada,”pintanya.
Selain itu pula, kepada siswa yang datang terlambat dikarenakan kabut asap, diharapkan kepada pihak sekolah memberikan teguran saja. Tanpa ada tindakan atau memberikan sanksi.
“Jika memang diperlukan orang tuanya sendiri datang ke sekolah dan minta izin jika memang anaknya tidak masuk sekolah karena kondisi anaknya sakit dan karena asap ini. Saya harap pihak sekolah memberikan izin dan memaklumi itu semua,”pungkasnya. (Sog)
COMMENTS