RAKOR KARHUTLA : Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat MM MT saat menyampaikan arahan, tampak hadir perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, H Darwand
RAKOR KARHUTLA : Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat MM MT saat menyampaikan arahan, tampak hadir perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, H Darwandie, Dandim 1011 Klk, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono serta Kabag Ops Polres Kapuas, Kompol Igbal Sengaji.
BPKNews.co.id – KUALA KAPUAS – Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Kapuas tahun 2020. Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S. Bahat MM MT ingatkan agar semua pihak bekerjasama cegah Karhutla di wilayah tersebut.
Ben Brahim menegaskan, Satgas yang dibentuk BPBD Kabupaten Kapuas mulai dari desa sampai tingkat kabupaten agar lebih efektif melakukan pencegahan. Hal ini menurut dia lebih baik daripada melakukan tindakan represif.
“Jadi lebih baik preventif, dan agar diketahui hari ini Rakor karhutla untuk menindaklanjuti arahan presiden pada 6 Februari 2020 lalu,” ujar Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat MM MT saat membuka Rakor tersebut, Senin (10/2/2020).
Selain itu, bupati dua periode ini meminta semua Kepala Desa (Kades) untuk mengganggarkan dana desa untuk Satgas desa. Karena tugas Satgas sudah jelas, sehingga di tingkat desa dan kelurahan agar selalu koordinasi dengan Satgas. Kecamatan juga diharapkan melakukan koordinasi hingga ke kabupaten.
“Intinya bagaimana kita mencegah. Toga, Tomas dan tokoh pemuda agar dengan kebersamaan dan niat yang sama terlibat, maka saya yakin Karhutla di Kabupaten Kapuas bisa kita atasi, Karhutla rawan di gambut, gambut di Kapuas terbesar di Kalteng, ini tergantung kita, ini tugas kita. saya mengingatkan kembali kita jangan lengah,” katanya.
Menurut petinggi di Pemkab Kapuas ini, pencegahan harus bisa dilakukan. Hal ini memerlukan strategi untuk mengatasi Karhutla, maka peran Kades, Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama Satgas harus lebih aktif di lapangan.
“Mari bapak, ibu Kades untuk menyusun anggaran desa untuk Satgas, dan ingat jangan menunggu kalau ada api. Tetapi kalau api ada sebelum api membesar langsung diserang,” ujar mantan Kepala Dinas PU Kalteng ini.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga, menjelaskan tujuan kegiatan Rakor tersebut. Yakni untuk mengkoordinasikan rencana kerja dan aksi penanganan Karhutla dari masing-masing instansi dan pihak terkait.
“Sehingga penanggulangan Karhutla di Kapuas dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien,” kata Sinaga.
Adapun yang hadir dalam pembukaan Rakor itu, tampak perwakilan DPRD Kapuas, Dandim dan Kapolres, Camat dan para Kades, Kapolsek serta Dandramil, para Bhabinkatibmas dan Babinsa serta manggala agni. (ST/agg)
COMMENTS