Sepuluh Cabor Bakal Dipertandingkan Pada Porwanas Jatim

FOTO : Ketua dan sekretaris SIWO PWI Kalteng, Giben dan Indar Saksena, bersama SIWO Pusat dan seluruh Ketua SIWO se Indonesia foto bersama.

BPKNews.co.id – Banjarmasin – Tok, tok, tok. Sah susah cabang olahraga yang dilombakan dalam Porwanas di Jawa Timur 2020 nanti, dari hasil Rakernas SIWO se Indonesia yang dilaksanakan di Banjarmasin, Kalsel, Jumat-Sabtu (8/2/2019).

Dari hasil rakernas itu, disepakati sebanyak 10 cabang olah raga (cabor) olahraga prestasi, dua olah raga tradisional dan dua kategori ketangkasan jurnalis akan dilombakan di Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) 2020 di Malang Raya dan Kota Batu, Jawa Timur.

Ketua SIWO, Jawa Timur, Erwin Muhamad, bersama tim PWI Jatim dan dari Pemprov Jawa Timur yang membawa misi kesiapan dari Gubernur Jatim, mempresentasikan seluruh persiapan mulai dari akomodasi, transportasi, venue, konsumsi dan seluruh keperluan terkait Porwanas yang dijadwalkan berlangsung mulai 1-6 september 2020.

Sepuluh cabang olahraga yang akan dipertandingkan adalah Atletik, Biliar, Boling, Bridge, Bulutangkis, Catur, Futsal, Sepakbola, Tenis dan Tenis Meja.

Dikatakan Ketua SIWO PWI Jatim, Erwin bahwa selain pertandingan prestasi tersebut, juga ada dua cabang olahraga tradisional yang akan dilombakan, yakni Sumpit dan Balap Bakiak. Sementara dua lomba lainnya diikut sertakan yakni Lomba Karya Tulis dan Lomba Foto Jurnalistik.

“Jadi untuk lomba olahraga tradisional diperuntukkan bagi pengurus PWI dan anggota SIWO yang tidak bertanding di cabang olahraga pokok. Tetapi juga terbuka untuk seluruh kontingen dari seluruh Indonesia,” ucap Erwin.

Porwanas kali ini akan memperebutkan 28 medali emas dari 10 cabang olahraga yang digelar selama lima hari. Dimulai dari Cabang Atletik mempertandingkan dua nomor dengan dua medali emas, yakni lari 3.000 meter untuk atlet usia 40 tahun keatas dan jarak 5.000 meter untuk usia 27-39 tahun.

Cabang Biliar memperebutkan lima medali emas, yakni untuk nomor bola 9 tunggal 27 tahun ke atas, bola 9 ganda, bola 9 beregu, bola 8 tunggal dan bola 8 ganda.

Bulutangkis menyediakan tiga medali emas, dimana untuk Perseorangan (ganda) 27 – 39 Tahun, Perseorangan (ganda) 40 Tahun Keatas dan Beregu dengan Total Usia.

Catur menyediakan dua medali emas untuk nomor Perseorangan (catur cepat) 27 tahun, dan Beregu (catur cepat) 27 tahun. Bridge juga menyiapkan dua medali emas, untuk pasangan 27 tahun dan kawan empat 27 tahun.

Tenis Meja, memperebutkan tiga medali emas, untuk nomor-nomor Perseorangan (tunggal) 27-39 tahun dan Perseorangan (tunggal) 40 tahun keatas, dan Beregu Total Usia.

Sepakbola hanya mempertandingkan satu kategori untuk tim usia 27 tahun keatas. Futsal kembali mempertandingkan dua kategori usia yakni 27-35 tahun dan 40 keatas.

Cabang Tenis lapangan memperebutkan 3 medali emas untuk Perseorangan (ganda) usia 27 – 39 tahun dan Perseorangan (ganda) 40 tahun ke atas serta beregu total usia.

Cabang Bowling akan dipertandingkan di Surabaya akan memperebutkan 5 medali emas untuk nomor Perseorangan 27 tahun dan Ganda Trio Master.

Sementara adanya beberapa masukan tentang penambahan dan pengurangan nomor lomba dalam Rakernas ini masih dipertimbangkan oleh tuan rumah, termasuk juga masukan dari SIWO PWI Kalteng, terkait penambahan medali pada Cabor catur.

“Karena ini adalah haknya tuan rumah, maka semua usulan akan dipertimbangkan dan jika memungkinkan untuk dilaksanakan akan diinformasikan segera,” ucap Ketua SIWO Pusat Ariwangsa.

Sementara Ketua SIWO PWI Kalteng, Giben didampingi Sekretarisnya, Indar Saksena usai kegiatan Rakernas segera melakukan sosialisasi kepada pengurus PWI Kalteng dan atlet serta melakukan pemantapan kesiapan atlet sembari berkoordinasi terkait regulasi mulai dari administrasi sampai dengan kuota hingga usia atlet PWI Kalteng.

“Hasil ini akan segera kami sampaikan ke pengurus PWI serta sosialisasikan ke atlet, kemudian melakukan berbagai kesiapan pemantapan latihan untuk atlet. Terkait mengenai regulasi usia dan lainya, nantinya SIWO akan melakukan rapat dengan para koordinator lapangan guna kesiapan lebih lanjut. Sementara masukan mengenai penambahan medali di Cabor catur, sudah kami sampaikan ke tuan rumah dan SIWO pusat,” katanya..

Giben juga berharap, Cabor yang telah ditetapkanya pada Porwanas kali ini mndapat dukungan semua pihak, baik dari pemerintah dan juga mitra kerja dalam membantu kesiapan anggaran untuk melakukan training center (TC) atlet hingga sarana olah raga sampai pertandingan pada Porwanas mendatang.

“SIWO berharap semua pihak baik dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota serta mitra kerja dan semua element. Sehingga dapat memberikan dukungan untuk membawa nama baik daerah Kalteng, nama PWI Kalteng, dikancah nasional dan mempertahankan prestasi. Dalam kurun waktu tujuh bulan ini, kami akan berupaya menggenjot kesiapan atlet mulai dari kesiapan latihan hingga TC berjalan,” tutup Giben. (agg)