FOTO : Rombongan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran saat panen raya di Desa Gadabung, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (12/9/2020) siang. BPKNews.co
FOTO : Rombongan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran saat panen raya di Desa Gadabung, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (12/9/2020) siang.
BPKNews.co.id – Pulang Pisau – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran menuturkan bahwa sejak tiga tahun terakhir potensi pertanian di Desa Gadabung, Kabupaten Pulang Pisau mengalami peningkatan cukup pesat.
Itu disampaikan orang nomor satu di Kalteng usai panen raya bersama warga di Desa Gadabung, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau pada Sabtu (12/9/2020) siang.
Selain dikenal sebagai penghasil padi, kawasan Gadabung juga dikenal sebagai penghasil jagung yang cukup bagus. Dimana tahun 2015, produksi jagungnya mencapai 8.940 ton pipilan kering. Sedangkan pada tahun 2019, produksi jagungnya sebesar 71.000-118.000 ton pipilan kering atau naik hampir 1.000 persen.
“Mari kita terus bahu membantu bersama sama masyarakat untuk meningkatkan pertanian di Kalteng serta mensukseskan ketahanan pangan dari pemerintah pusat di Kalteng,” ajak Sugianto Sabran.
Sugianto Sabran bersama warga kelompok tani kemudian duduk bersama di pendopo tengah sawah untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, syukur kepada Tuhan hari ini kami bersama pak Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Kapolda, Danrem, Bupati hingga masyarakat ikut memanen padi di lokasi food estate,” katanya.
Dirinya berharap, semoga masyarakat setempat makin sejahtera dan mampu memproduksi hasil pangan lainnya di seluruh wilayah Kalteng. Dalam dialog bersama warga yang mewakili petani serta warga setempat, diharapkan ketahanan pangan di Desa Gadabung mrnjadi merek padi sendiri.
“Terima kasih atas masukan dari pak Aan dan ibu Sugiarti mengenai merek beras asli daerah Kalteng, itu akan kita laksanakan. Apalagi nantinya ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat di lokasi food estate akan menjadi penyangga pangan nasional,” ujarnya.
Terkait harga gabah dan padi yang murah, pemerintah juga akan mengupayakan agar daya beli masyarakat bisa naik dan beras asli Kalteng dapat diproduksi secara mandiri.
Sementara itu Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo menyebut bahwa sejumlah desa di Pulang Pisau sudah masuk program ketahanan pangan dan secara bertahap mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
“Selain pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang terus meningkatkan program kerakyatan berupa peternakan, perikanan hingga pertanian, masyarakat juga nantinya mendapatkan alat mesin pertanian (Alsintan) dari pemerintah pusat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menjelaskan, tidak hanya produksi padi saja namun produksi jagung dalam kurun waktu 3 Tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangat pesat. (AGA)
COMMENTS