Penyerahan : Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran foto bersama penerima bantuan stimulus kepada ribuan pelaku UMKM dalam rangka peningkatan
Penyerahan : Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran foto bersama penerima bantuan stimulus kepada ribuan pelaku UMKM dalam rangka peningkatan pemulihan ekonomi masyarakat di aula Jayang Tingang (AJT) Pemrov setempat, Rabu (23/9/2020).
BPKNews.co.id – Palangka Raya – Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Marzuki menyambut baik serta mengapresiasi terobosan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran terkait program kredit melawan rentenir bernama UMKM Berkah.
Kegiatan di aula Jayang Tingang kantor gubernur setempat, Rabu (23/9/2020) itu diikuti virtual oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Marzuki serta sejumlah pemangku kepentingan hingga Dirut Bank Kalteng Yayah Diasmono.
Dalam pidatonya, Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Marzuki mengapresiasi langkah gubernur Sugianto Sabran membantu masyarakat guna membangkitkan perekonomian, khusunya pelaku UMKM di wilayahnya.
“Dalam masa pandemi Covid-19 ini tentu pelaku UMKM sangat terdampak. dengan program bantuan dan kredit ini, paling tidak kita bisa mengurangi pengangguran. Pemerintah pusat masih fokus mencari solusi kepada pelaku usaha. Kami dari kementrian sangat mengapresiasi Gubernur Kalteng sudah memberikan bantuan kepada pelaku usaha,” ungkapnya dengan antusias.
Sugianto Sabran menuturkan bahwa Pemprov Kalimantan Tengah bersinergi dengan PT. Bank Kalteng melaksanakan program UMKM Berkah dalam rangka membantu pelaku UMKM agar tidak terjerat pinjaman dengan bunga tinggi dari para rentenir.
“Tahap awal program UMKM Berkah akan disalurkan bantuan langsung kepada 2.171 pelaku UMKM dan kredit UMKM Berkah kepada 294 debitur UMKM,” sebutnya.
Gubernur juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Wakil Walikota Palangka Raya, Umi Mastikah, pelaku UMKM, Kepala Sekolah, dan perwakilan pelajar lainya.
“Ini upaya pemerintah dalam membantu masyarakat termasuk juga pelaku UMKM yang terdampak Covid-19. Kami merealisasikan keinginan warga mengenai bantuan dan kredit yang minim untuk membantu UMKM kita,” pungkasnya. (AGA)
COMMENTS