Ekonomi BisnisHeadlineKalimantan Tengah

Blora Lestari, Warung Legendaris Penyuguh Rawon Terlezat

Ketika sedang lahap makan, kebetulan Sri Winarni (60) selaku pendiri warung makan Blora Lestari melintas dan mengenali kerabat saya. Keramahan ibu Sri Winarni saat berbincang seketika mengalihkan perhatian ku.

FOTO : Warung sederhana bernama Blora Lestari yang terletak Km 9 Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya – Kasongan menjadi salah satu rekomendasi bagi pecinta masakan rawon di Kalimantan Tengah, Jumat (12/3/2021).

KATAMBUNGNEWS.com – PALANGKA RAYA Jumat siang itu perut mulai lapar dan bingung hendak mencari makan dimana. Seorang temen seketika nyeletuk dan merekomendasikan masakan rawon di warung langganannya sejak 1997 silam.

Kemudi mobil seketika berbalik arah menyusuri mulusnya aspal Jalan Tjilik Riwut di tengah terik siang itu. Laju kendaraan mulai melambat dan menepi ke suatu bangunan kayu sederhana.

Warung makan berukuran 4 x 6 meter itu terletak di kilometer 9 Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya – Kasongan.

Sajian rawon di sini ujarnya digadang gadang sebagai peracik rawon terbaik di Kota Palangka Raya. Penasaran dengan ucapan jumawa kerabat itu, saya langsung pesan menu dimaksud.

Secara fisik, memang bangunannya kurang menyakinkan. Namun siapa sangka, ternyata kelezatan makanan yang disuguhkan luar biasa enak. Sehingga tidak ayal, berbagai kalangan ramai mengunjungi warung makan sederhana tersebut.

Ketika sedang lahap makan, kebetulan Sri Winarni (60) selaku pendiri warung makan Blora Lestari melintas dan mengenali kerabat saya. Keramahan ibu Sri Winarni saat berbincang seketika mengalihkan perhatian ku.

Menurut pengakuan Sri Winarni bahwa dirinya telah berjual makanan sejak tahun 1986 silam.

“Warungnya ini sempat beberapa kali pindah lokasi dan sekarang di KM 9 Palangka Raya – Kasongan. Ini pun tanah statusnya menumpang, karena sang pemilik mempercayakan kami untuk membuka warung di sini,” ujarnya.

Karena usia yang semakin lanjut, kini Sri winarni tidak lagi melayani pelanggan berjualan di warung. Posisinya sekarang diwariskan kepada sang anak, Agustiabudi (25).

“Sejak tahun lalu, ibu menyerahkan segala urusan warung ini kepada saya. Mulai belanja, memilih bahan, memasak hingga menyajikan,” sebut Agus yang gemar bersepeda itu.

Menurutnya, resep dan cita rasa rawon racikan ibunya masih dipertahankan hingga saat ini. Termasuk urusan komposisi garam, rempah-rempah maupun pemilihan daging itu sendiri.

“Pokoknya rasa dan kelezatannya harus bisa dipertahankan. Karena memang itu yang dicari pelanggan kita selama ini,” tukasnya.

Pria murah senyum itu mengatakan bahwa pelanggan warung makan Blora Lestari datang dari berbagai kalangan. Baik supir truk, pejabat kepolisian hingga pemerintahan.

“Tidak pernah melakukan promosi atau pasang iklan, biasanya orang datang ke sini atas rekomendasi atau diajak teman. Mungkin karena cocok, akhirnya lambat laun mereka jadi langganan tetap kami,” katanya.

Sogianto selaku pelanggan tetap penikmat masakan Blora Lestari, menyematkan warung ini sebagai penyaji rawon terenak di Kalimantan Tengah.

“Saya sudah banyak keliling dan menikmati rawon di tempat lain, namun hanya ini rawon yang paling enak menurut saya,” ujarnya.

FOTO : Sogianto saat mengunjungi warung makan Blora Lestari untuk mencicipi lezatnya nasi rawon, Jumat (12/3/2021).

Tidak hanya rawon, pelaku bisnis media siber ini juga mengakui kelezatan nasi pecel racikan warung makan Blora Lestari.

“Selain kamu (penulis, Red), sudah banyak teman dan keluarga yang saya ajak makan di sini. Respon mereka sama, yaitu masakannya memang lezat sekali, sehingga membuat kita nagih ingin makan lagi besoknya,” imbuh Sogi seraya tertawa.

Menurutnya, cita rasa rawon Blora Lestari sejak 1997 hingga saat ini tidak berubah sedikit pun. Pelayanan yang ramah, kebersihan dan kelezatan makanan menjadi poin penting dan masih dijaga sampai sekarang.

“Memang banyak restoran dan rumah makan yang lebih bagus dari Blora Lestari, namun bukan gengsi atau ruang ber-AC yang saya cari, melainkan kelezatan masakannya. Saya berani menobatkan rawon ini sebagai yang terenak, sebab memang sudah terbukti selama puluhan tahun,” pungkasnya.

Dikutip dari laman kompas.com pada Senin (8/3/2021), masakan rawon Jawa Timur menyabet predikat sebagai sup paling enak se-Asia (Best Rated Soups in Asia) oleh TasteAtlas pada 2020.

TasteAtlas adalah situs Kroasia yang mengulas makanan tradisional, resep lokal, dan restoran otentik di seluruh dunia.

Situs ini seringkali menyebutkan makanan atau minuman terbaik berdasarkan kategori tertentu.

TasteAtlas mengurutkan 12 menu sup paling enak se-Asia. Hasil tersebut didapatkan dari kritikus restoran dan survei dari 63.402 pembaca TasteAtlas.

Rawon dalam situs TasteAtlas dijelaskan sebagai makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur.

Sup hitam ini dibuat dari daging sapi yang direbus lambat dan bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai. Namun, kuncinya adalah buah kluwek.

“Bumbu khas Indonesia ini sangat beracun jika mentah, dan selalu perlu difermentasi sebelum dikonsumsi,” dikutip dari keterangan TasteAtlas.

“Itu digiling dengan bahan dan rempah-rempah lain, memberikan hidangan rasa asam dan bersahaja serta warna hitam gelap yang unik,” lanjutannya.

Berikut daftar sup paling enak se-Asia versi TasteAtlas pada 2020 :

1. Rawon, Indonesia
2. Bulalo, Filipina
3. Gulai cincang, Indonesia
4. Penang laksa, Malaysia
5. Asam laksa, Malaysia
6. Tinola manok, Filipina
7. Bak Kut Teh, Malaysia
8. Sinigang, Filipina
9. Khao Soi, Thailand
10. Shoyu rame, Jepang
11. Ash Resteh, Iran
12. Sayur asem, Indonesia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Close