PT. RMU Gandeng CISDI Gelar Peningkatan Kapasitas Nakes dan Kader Posyandu

HomeKalimantan TengahKotawaringin Timur

PT. RMU Gandeng CISDI Gelar Peningkatan Kapasitas Nakes dan Kader Posyandu

KOTIM, KATAMBUNGNEWS.COM - Guna menambah wawasan dan pengetahuan untuk meningkatkan layanan di bidang kesehatan, PT. Rimba Makmur Utama (RMU) bersama

Dispursip Kota Palangka Raya Sosialisasikan Aplikasi e-pusda Kepada Masyarakat
Edukasi Warga, LKBH Eka Hapakat Sampit Berikan Penyuluhan Hukum
Legislator ini Ingatkan Warga Jangan Melakukan Praktek Ilegal Fishing

KOTIM, KATAMBUNGNEWS.COM – Guna menambah wawasan dan pengetahuan untuk meningkatkan layanan di bidang kesehatan, PT. Rimba Makmur Utama (RMU) bersama Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan, Kader Posyandu serta Ibu PKK, di Aquarius Hotel Sampit, dari tanggal 21 hingga 26 November 2022.

“Ada 18 orang kader posyandu, 18 orang Ibu PKK dan 10 orang tenaga kesehatan, perwakilan dari dua kabupaten di wilayah kerja PT. RMU, Kotawaringin Timur dan Katingan yang mengikuti kegiatan ini,” kata Spesialis Kesehatan Masyarakat PT. RMU Bellini Simangunsong, Jum’at (25/11/2022).

“Pelaksanaannya dibagi menjadi dua sesi, tiga hari untuk tenaga kesehatan dan tiga hari lagi untuk kader Posyandu serta Ibu PKK,” ucapnya.

Menurut Bellini, melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengajak para nakes, kader Posyandu serta Ibu PKK untuk bermitra dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di desanya masing-masing.

“Karena itu topik-topik yang kami sampaikan pada kegiatan ini terkait dengan masalah kesehatan yang umum terjadi di desa, yaitu stunting dan penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes melitus,” jelasnya.

“Lalu juga kami sampaikan terkait Posbindu penyakit tidak menular (PTM) dan Posyandu Lansia karena belum semua desa di wilayah binaan kami yang memilikinya,” lanjutnya lagi.

Selain itu, kepada para peserta pihaknya juga menyampaikan topik mengenai advokasi kesehatan.

“Pada topik advokasi kesehatan, diajarkan kepada para peserta bagaimana mengadvokasi para stakeholder, pemerintah dan pemangku kepentingan agar dapat memprogramkan kegiatan yang terkait dengan kesehatan masyarakat,” pungkas Bellini.

Pada kesempatan yang sama, Senior Program Officer CISDI Putri Aprilia Regita berharap akan terjadi peningkatan kapasitas kepada para peserta setelah mengikuti kegiatan ini.

“Tidak hanya peningkatan pengetahuan tapi juga peningkatan keterampilan, jadi para nakes, kader Posyandu dan ibu PKK sudah dapat menangani isu kesehatan di wilayahnya,” ucap Putri.

Sementara itu salah satu peserta, Batih Arminiati yang merupakan seorang bidan di Desa Tumbang Bulan, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan, mengaku banyak mendapatkan hal yang baru selama mengikuti kegiatan ini.

“Setelah kembali ke desa nanti, kami akan menerapkan pengetahuan yang kami dapatkan agar pelaksanaan pelayanan kesehatan di desa kami dapat berjalan dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
(Tbk/Hendrik)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!