Dispora Kabupaten Kotim Gelar Pelatihan Karya Tulis Bagi Guru PJOK

HomeHeadlineKalimantan Tengah

Dispora Kabupaten Kotim Gelar Pelatihan Karya Tulis Bagi Guru PJOK

KOTIM, KATAMBUNGNEWS.COM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar Pelatihan Karya Tulis bagi Guru Pendidikan Jasma

Kabut Asap Menyaput, Anggota Dewan Ini Himbau Masyarakat Kurangi Aktivitas Diluar Rumah
Ungkap 6 Kasus Selama 2 Bulan, Polda Kalteng Musnahkan 1,1 Kg Sabu
Ketua DPRD Palangka Raya Dukung Beroperasinya Rumah Sakit Advent

KOTIM, KATAMBUNGNEWS.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar Pelatihan Karya Tulis bagi Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dan Pelaku Olahraga, Selasa (13/6/2023).

Kadispora Kabupaten Kotim, Wim RK Benung menyampaikan, gagasan ini berasal dari Dinas Pemuda dan Olahraga melalui Bidang Kebudayaan Olahraga. Kegiatan ini juga ditujukan kepada para guru PJOK dan pelaku- pelaku olahraga yang ada di kota Sampit, karena hal ini berkaitan dengan pembuatan karya tulis olahraga.

‘Pelatihan itu sebagai salah satu terobosan untuk meningkatkan kompetensi guru PJOK dan pelaku olahraga dalam edukasi penulisan karya tulis,” imbuhnya.

Menurutnya untuk menciptakan guru olahraga dan pelaku olahraga yang handal dan profesional diperlukan tidak hanya mahir dalam praktek tetapi juga mampu memberikan pemikiran dan menciptakan sebuah karya pemikiran untuk perkembangan olahraga demi mewujudkan pembangunan olahraga.

“Saya harapkan kegiatan ini berjalan baik. Kami mendatangkan narasumber yang dibidangnya. Pelatihan ini bisa dimanfaatkan dan dipraktikkan di sekolahnya nanti,” ujarnya.

Menurutnya, untuk menciptakan guru olanraga dan pelaku olahraga yang handal dan profesional diperlukan tidak hanya mahir dalam praktek tetapi juga mampu memberikan pemikiran dan menciptakan sebuah karya pemikiran untuk perkembangan olahraga demi mewujudkan pembangunan olahraga.

“Saya harapkan kegiatan ini berjalan baik. Kami mendatangkan narasumber yang ahli dibidangnya. Pelatihan ini bisa dimanfaatkan dan dipraktikkan di sekolahnya nanti,” tuturnya.

Pihaknya juga akan sering menggelar pelatihan yang langsung berkaitan dengan olahraga seperti penyelamatan atau tindakan pertama jika terdapat atlet yang cedera saat berolahraga berat.

“Karena kami memperhatikan ada beberapa pemain kita yang ambruk di lapangan karena ketidaktahuan kawan kita cara penyelamatan, akhirnya tidak bisa diselamatkan. Kami berharap nanti ada pelatihan untuk pertolongan pertama pada saat memang kegiatan untuk kegiatan olahraga khususnya yang menyangkut fisik,” pungkasnya. (YL/TM).

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!