Sasar Masyarakat Pesisir, Ditpolairud Cegah Stunting Melalui Klinik Terapung KP XVIII-2006

HomeHeadlineKalimantan Tengah

Sasar Masyarakat Pesisir, Ditpolairud Cegah Stunting Melalui Klinik Terapung KP XVIII-2006

KOTIM, KATAMBUNGNEWS.COM - Bagi masyarakat pesisir yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), layanan kesehatan masih menjadi permas

Disperkimtan Provinsi Kalteng Upayakan Minimalisir Kawasan Pemukiman Kumuh di Kalteng
Pangdam XII/Tpr Pimpin Upacara Sertijab Danrem 102/Pjg
Walikota Palangka Raya Sambut Baik Kunker Pemkab Tapin

KOTIM, KATAMBUNGNEWS.COM – Bagi masyarakat pesisir yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), layanan kesehatan masih menjadi permasalahan umum.

Seperti yang terjadi di Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Jauhnya jarak menuju fasilitas kesehatan membuat masyarakat setempat kesulitan untuk mendapatkan akses layanan kesehatan.

Menanggapi permasalahan tersebut, Kapal Polisi XVIII-2006 Ditpolairud Polda Kalteng yang berpatroli di DAS Mentaya Sampit bekerjasama dengan Puskesmas Ketapang II dan Perangkat Desa Pelangsian, mengadakan kegiatan Layanan Sehat Klinik Terapung Kapal Polisi, Selasa (08/08/2023).

Kegiatan ini merupakan terobosan dari program Ditpolairud Polda Kalteng Sehatkan Masyarakat Pesisir untuk memberikan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat di wilayah pesisir dan pelosok lainnya.

Pada kegiatan di Desa Pelangsian ini sebanyak 19 ibu hamil dan 127 balita mendapatkan pelayanan kesehatan, dari mulai pelayanan imunisasi dan pemeriksaan tinggi serta berat badan anak yang normal hingga stunting oleh tim layanan kesehatan.

Sementara itu, para orang tua yang menunggu antrian layanan imunisasi bagi anaknya bisa bersantai sambil membaca di perpustakaan kapal.

Direktur Ditpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Aipda Choirul Mahfud selaku Komandan KP XVIII-2006, menjelaskan kegiatan layanan kesehatan klinik terapung ini merupakan salah satu upaya untuk membantu mendekatkan akses pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat yang berada di wilayah pesisir sehingga kesehatan masyarakat tetap terpantau.

“Kemudian program kami perpustakaan dan klinik terapung ini bisa berpindah-pindah sesuai kebutuhan warga, kegiatan ini kami harapkan dapat menjangkau ratusan kepala keluarga yang tersebar di Kalimantan Tengah, semoga masyarakat pesisir mendapatkan manfaat dari kegiatan ini,” pungkasnya.(YL/TM)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!