AKADEMIKAKalimantan TengahKalteng BerkahKotawaringin Timur

RSA Hutan Desa Katunjung Bersama KPHL Kapuas Kahayan Padamkan Karhutla Gambut

Keterangan Foto : Regu Siaga Api (RSA) Hutan Desa Katunjung bersama KPHL Kapuas-Kahayan melaksanakan pemadaman kebakaran hutan dan lahan gambut di Desa Katunjung, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Jum'at (01/09/2023).

KAPUAS, KATAMBUNGNEWS.COM – Fenomena El Nino yang terjadi di tahun 2023 ini ditandai dengan rendahnya curah hujan yang menyebabkan keringnya lahan gambut serta memunculkan titik-titik api pada beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Berdasarkan data satelit (Sipongi) di Desa Katunjung saja terdapat 20 titik panas api pada periode bulan Juli dan Agustus 2023.

Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Desa Katunjung dengan pendampingan Yayasan Puter Indonesia menyiapkan dan melaksanakan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan di dalam areal Hutan Desa Katunjung.

Kegiatan patroli yang dilakukan dalam rangka pencegahan dan penaggulangan kebakaran hutan dan lahan gambut di area Hutan Desa Katunjung ini telah dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2021 hingga 2023, atas dukungan dari United States Forest Services (USFS) melalui Yayasan Puter Indonesia.

Kebakaran hutan dan lahan terjadi pertama kali di Desa Katunjung pada 27 Juli 2023 dan dilaporkan oleh PT.ASMIN yang sedang melaksanakan RAHAB DAS di Desa Katunjung.

Lokasi kebakaran terjadi di sekitar kanal, PT.ASMIN pun segera berkoordinasi dengan KPHL Kapuas-Kahayan sebagai pemangku wilayah untuk melakukan aksi pemadaman kebakaran.

Menerima informasi ini KPHL menyiapkan tim untuk melaksanakan pemadaman dan kegiatan pemadaman berlangsung selama 2 minggu.

Namun setelah 2 minggu berlalu api tak juga kunjung padam sehingga Tim KPHL semakin kesulitan menanggulangi kebakaran ini.

Akhirnya menyikapi kondisi ini KPHL Kapuas-Kahayan setelah berkoordinasi dengan Yayasan Puter Indonesia dan LPHD Katunjung melalui Regu Siapa Api (RSA) LPHD Katunjung bersama-sama melakukan pemadaman kebakaran.

Karena kebakaran terjadi diluar areal hutan desa tim RSA melaksanakan rapat internal untuk menyikapi hal ini, dan atas kesepakatan bersama Tim RSA LPHD Desa Katunjung mulai melakukan pemadaman kebakaran pada 19 Juli 2023 sampai api dapat dikendalikan.

Kemudian peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang kedua terjadi di lokasi yang berbeda pada Jumat 1 September 2023.

Kebakaran ini dilaporkan oleh PT.Trioetama Persada yang sedang mengerjakan kegiatan REHAB DAS di sekitar kanal STI dan dilaporkan kepada KPHL Kapuas-Kahayan.

KPHL merespon cepat laporan tersebut dengan mengerahkan RSA dari LPHD Katunjung untuk ground check serta pemadaman tingkat awal, sedangkan Tim KPHL Kapuas-Kahayan bergerak pada keesokan harinya.

Tim RSA sendiri sedang dalam posisi siaga untuk bencana kebakaran hutan dan lahan dengan melakukan kegiatan patroli yang berfokus kepada hutan desa.

Berdasarkan informasi dan arahan dari KPHL Kapuas-Kahayan Tim RSA bergerak untuk bersama-sama menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan tersebut meskipun lokasinya berada di luar area hutan desa.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Ketua LPHD Katunjung Andes Ilas dalam sesi diskusi pasca terjadinya kebakaran.

“Kami (RSA LPHD Katunjung) selalu siap membantu bilamana diperlukan, sesuai dengan kemampuan kami baik tenaga maupun alat yang kami punya”, ujarnya.

Kegiatan pemadaman dan pembasahan ini dilakukan secara kolaboratif mulai dari tingkat RSA milik LPHD Katunjung, MPA Desa Katunjung, MPA Desa Budi Mufakat, MPA Desa Basarang, KPHL Kapuas- Kahayan dan juga pihak perusahaan yang sedang melakukan kegiatan di area terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Selama kegiatan berlangsung KPHL Kapuas-Kahayan selaku pemangku wilayah bertindak sebagai koordinator lapangan yang memiliki tugas dalam mengarahkan dan mengomando tim-tim yang melakukan pemadaman maupun pembasahan.

Akhirnya setelah 1 minggu melakukan pemadaman dan pembasahan, pada Jumat 8 September 2023 api dapat dikendalikan dan juga dinyatakan padam sehingga KPHL Kapuas-Kahayan menarik sebagian besar tim yang melakukan pemadaman dan tersisa RSA LPHD juga tim dari perusahaan yang bertahan untuk terus melakukan pembasahan.

Staff KPHL Andika Widya Ramadhan mengungkapkan bahwa kolaborasi dalam hal pencegahan kebakaran saat ini sudah cukup baik.

“Dalam hal ini KPHL yang merupakan pemangku kawasan merasa sangat terbantu dengan adanya kolaborasi ini, walaupun teknis di lapangan masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki lagi agar kedepan nya kolaborasi seperti ini akan menjadi lebih baik lagi”, kata Andika.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Katunjung Ardianson turut mengucapkan terima kasih atas kolaborasi bersama yang cukup baik.

“Kami pihak pemerintah desa mengucapkan terima kasih atas bantuan dari para pihak yang ikut melakukan pemadaman, karena jika hanya desa yang menangani kami yakin tidak akan sanggup,” ungkapnya.

Sementara itu, Staf Yayasan Puter Indonesia Kristianus Yuli Kurniawan menyebutkan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di desa akan lebih cepat diatasi jika semua pihak dapat bersinergi dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada United State Forest Service (USFS) serta pihak-pihak yang telah bekerjasama dalam penggulangan kebakaran di Desa Katunjung,” pungkasnya.(YL/TM)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Close