PALANGKA RAYA, KATAMBUNGNEWS.COM - DPD. ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Propinsi Kalimantan Tengah mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I
PALANGKA RAYA, KATAMBUNGNEWS.COM – DPD. ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Propinsi Kalimantan Tengah mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I, dengan tema “Pengembangan, Pemanfaatan, Media dan Digitalisasi Sektor Usaha Anggota IWAPI Kalimantan Tengah Untuk Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Daerah”.
Kegiatan Rakerda I IWAPI yang dilaksanakan di Best Western Batang Garing Hotel, Kota Palangka Raya tersebut dibuka oleh Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widarnani, S.IP, M.Si.
Mewakili Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat mengapresiasi Rakerda I yang diinisiasi oleh IWAPI Provinsi Kalteng.
“Saya berharap IWAPI dapat sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku UMKM dalam memanfaatkan media dan digitalisasi, sesuai dengan tema Rakerda I IWAPI pada hari ini,” ujarnya, Selasa (03/9/2023) siang.
Ditambahkannya, pada kesempatan tersebut sri juga mengajak agar para pelaku UMKM di Kalimantan Tengah untuk terus meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha salah satunya dengan memanfaatkan media dan digitalisasi, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi dan dapat meningkatkan promosi serta meningkatkan efesiensi usaha.
“Dengan kerja keras dan sinergi dari semua pihak, dirinya yakin para pelaku UMKM di Kalimantan Tengah dapat terus berkembang dan dapat menjadi penggerak perekonomian daerah.
Sementara itu, Ketua DPD. iWAPI Provinsi Kalimantan Tengah, Asti Rizky Badjuri mengatakan, IWAPI adalah merupakan wadah atau induk dari para pelaku UMKM. Untuk itu ia berharap kepada pemerintah daerah Provinsi Kalteng agar dalam program-program yang dilaksanakan dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan IWAPI.
“Mekipun para pelaku UMKM yang tergabung di IWAPI ini masih memiliki beberapa kendala, namun kami terus berupaya untuk terus menunjukkan kerja dan totalitas kepada masyarakat dan pemerintah. Untuk itu kami sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah karena pelaku usaha sektor UMKM didalam IWAPI ini adalah kaum perempuan atau ibu-ibu. Jadi, tidak ada yang tidak punya usaha, baik itu usaha resiko yang paling kecil, menengah dan yang paling besar,” bebernya.
Dikatakan Asti, sesuai dengan tema Rakerda I yang dilaksanakan pada hari ini. Salah satu hal yang akan kami angkat untuk menjadi rekomendasi pada acara Rakernas IWAPI nanti yaitu mengenai, pemanfaatan sistem digitalisasi.
“Artinya, kita berharap pelatihan-pelatihan sistem digitalisasi untuk DPD dan DPC harus lebih difokuskan dan diperpanjang. Mudah-mudahan strategi di era digitalisasi ini menjadi suatu hal yang harus kita pikirkan bersama,” pungkas Asti.(Yolla).
COMMENTS