Barito UtaraHeadlineHukum dan KriminalKalimantan Tengah

Oknum Guru dan Oknum Penjabat Barut Bantah Tudingan Pelecehan Seksual Modus Pemerasan

PALANGKA RAYA – Peselisihan antara oknum guru inisial AE dan oknum Pejabat Pemkab Barito Utara (Barut) inisial SH sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak. Meski demikian, ada pihak lain yang dianggap sengaja memprovokasi kembali permasalahan tersebut yang dapat mempermalukan ataupun menjatuhkan nama baik keduanya.

Hal ini diungkapkan oleh AE, usai dirinya membaca pemberitaan di media Online terkait dirinya dan pejabat Barut insial SH. Bahkan, ada pemberitaan yang mengatakan seolah dirinya diduga menggunakan modus pelecehan seksual untuk memeras oknum pejabat Barut tersebut.

“Padahal dari permasalahan tentang adanya dugaan perbuatan tidak senonoh sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Karena yang terjadi hanya kesalahan komunikasi, sehingga sempat ada anggapan perbuatan tidak senonoh yang dilakukan SH terhadap saya” ungkap AE, Kamis (9/11/2023).

Dikatakannya juga, bahwa dirinya juga sudah menyampaikan secara langsung melalui pemberitaan di media, bahwa ia mencabut pernyataannya yang semula mengatakan terjadi tindakan tidak senonoh terhadap dirinya oleh SH. Bahkan, ia juga menyampaikan permintaan maaf dalam pemberitaan tersebut, baik kepada SH dan keluarganya maupun kepada jajaran Pemkab Barut.

“Saya juga sudah berkomunikasi dengan Pak SH dan permasalahan ini memang sudah diselesaikan secara damai. Terlebih hubungan antara keluarga saya dan keluarga Pak SH selama ini memang sagat dekat” ungkapnya.

Karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan tersebutlah, AE dengan tegas membantah tudingan adanya dugaan tindakan pelecehan seksual sebagai modus untuk memeras SH yang diketahui sebagai Kadisdik Barut. Bahkan, pemberitaan tersebut menurutnya sengaja untuk memprovokasi permasalahan yang sudah diselelsaikan.

“Kami merasa ada pihak-pihak yang sengaja memprovokasi kembali atas permasalahan antara saya dan SH yang sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Untuk tujuannya, kami sendiri tidak tau, namun yang pasti ini kami rasa sudah menjatuhkan nama baik saya dan SH yang sudah memiliki hubungan seperti saudara kandung sejak kecil” sampainya.

Ia juga mengatakan, akan membahas kembali bersama pihak SH terkait adanya pemberitaan yang diduga sengaja memprovikasi permasalahan yang selebumnya telah diselesaikan antara keduanya. Apalagi sebut AE, dikaitkan dengan dugaan pelecehan seksesual dan pemerasan.

“Saya juga sudah berkominukasi dengan SH, dan kami tegaskan tidak pemerasan seperti yang disampaikan dalam pemberitaan yang sengaja menyudutkan saya dan SH” sampainya.

Ia juga mengatakan akan membahas dulu terkait pemeritaan yang mengatakan adanya dugaan pelecehan seksual dan pemerasan ini. Karena antara dirinya dan SH sendiri sama-sama sudah mengklarifikasi permasalahan sebelumnya dan AE juga sudah mencabut pernyataan perbuatan tidak senonoh serta menyampaikan permohonan maaf ke SH dan Pemkab Baru. (bud)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Close