Pasar Tradisional Terancam, DPRD Kalteng Desak Pemda Ambil Tindakan

 Siti Nafsiah Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah.

Palangka Raya – Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafsiah, meminta Pemda untuk melestarikan pasar tradisional agar tetap menjadi pusat perekonomian masyarakat di Kalimantan Tengah.

“Kalau Pasar tradisional berperan sebagai penopang utama ekonomi masyarakat, menjadi sumber penghidupan, dan mendukung perputaran ekonomi daerah,”tutur Nafsiah. (13/3)

Nafsiah menyatakan keprihatinannya terhadap pesatnya perkembangan pasar modern dan e-commerce, yang berpotensi mengancam keberlangsungan pasar tradisional.

Karena itu, pemerintah daerah harus memperhatikan pasar tradisional agar tetap eksis dan mampu bersaing dengan pasar modern.

“Pemda harus memastikan fasilitas pasar tradisional memadai agar pedagang dan pengunjung merasa nyaman, sehingga pasar tetap bersaing dengan pasar modern,”paparnya.

Ia berharap perhatian Pemda terhadap pasar tradisional dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku usaha lokal serta meningkatkan perekonomian daerah.

“Perhatian Pemda sangat penting sebagai dukungan bagi pelaku usaha lokal agar roda perekonomian masyarakat terus berjalan secara berkelanjutan.(Jel/RN)