HomeDPRD Kalimantan Tengah

DPRD Kalteng: Realisasi Bendungan Muara Joloi Belum Jelas

  Katambungnews.com, Palangka Raya -Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sirajul Rahman, mengaku belum mengetahui secara pasti kapan

DPRD Tekankan Transparansi dan Partisipasi Warga
DPRD Kalteng Soroti Peran Radio Komunitas untuk Edukasi
Peduli Warga Terdampak Covid-19, Hanura Bagikan Sembako

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng Sirajul Rahman.

 

Katambungnews.com, Palangka Raya –Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sirajul Rahman, mengaku belum mengetahui secara pasti kapan rencana pembangunan Bendungan Muara Joloi di Kabupaten Murung Raya akan direalisasikan.

Menurut Sirajul, proyek tersebut memerlukan anggaran besar, sementara kondisi keuangan daerah saat ini sedang mengalami pengetatan.

“Itu kan butuh dana besar, sementara kondisi keuangan kita saat ini ada pemangkasan, ada efisiensi. Kita belum tahu,” ujar Sirajul di Palangka Raya, Selasa, 7 Oktober 2025.

Sekretaris Komisi IV ini menambahkan, hingga kini belum ada koordinasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng mengenai sumber pendanaan proyek tersebut, termasuk apakah akan menggunakan anggaran pemerintah pusat (APBN) atau tidak.

“Belum ada pembahasan, (mengenai anggaran) belum ada,” katanya.

Sirajul juga tidak menutup kemungkinan rencana pembangunan bendungan tersebut baru akan direalisasikan pada tahun depan.

“Tidak tahu kalau tahun depan,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah mengusulkan pembangunan Bendungan Muara Joloi di Kabupaten Murung Raya kepada pemerintah pusat sebagai salah satu proyek strategis nasional.

Kepala Dinas PUPR Kalteng, Juni Gultom, mengatakan, usulan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan Komisi V DPR RI beberapa waktu lalu.

“Bahwa dari hasil kunjungan DPR RI beberapa bulan yang lalu, mereka berkomitmen membangun Bendungan Muara Joloi. Mudah-mudahan, usulan kita bisa terwujud,” ucap Juni, Rabu, 25 Juni 2025.

Ia menjelaskan, meski mendapat respons positif dari Komisi V DPR RI, kepastian pelaksanaan pembangunan masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

“Itu masih kita tunggu, karena memang itu masih merupakan program nasional yang direncanakan oleh balai. Sehingga sifatnya provinsi hanya sebagai pengusul dan diputuskan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Bendungan Muara Joloi dirancang sebagai proyek strategis nasional yang bertujuan mengatasi banjir, menyediakan energi terbarukan, serta menopang sektor ekonomi di Kalteng. Bendungan ini diharapkan dapat menjadi sumber energi listrik, mengendalikan banjir di sepanjang Sungai Barito, dan mendorong pengembangan pariwisata serta perikanan di wilayah tersebut. (RN)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!