HomeDPRD Kalimantan Tengah

Jalan Rusak Hambat Pembangunan, DPRD Kalteng Dorong Perbaikan Segera

  Katambungnews,com, Palangka Raya - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Hafid menilai perbaikan infrastruktur, khususnya ruas

Reses Perseorangan, Muhajirin Terima Keluhan Jalan dan Air Bersih
Purdiono Pastikan Pembangunan di Pedalaman Kalteng Terjaga
Taman Baca Jadi Solusi Tingkatkan Minat Baca Anak

Anggota DPRD Kalteng Abdul Hafid.

 

Katambungnews,com, Palangka Raya – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Hafid menilai perbaikan infrastruktur, khususnya ruas jalan provinsi yang menghubungkan Cempaka Mulia-Kampung Melayu di Kabupaten Kotawaringin Timur, menjadi kunci pemerataan pembangunan di wilayah desa sepanjang ruas jalan tersebut.

Menurut Hafid, kondisi jalan sepanjang 125 kilometer itu kini mulai mendapat perhatian setelah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Kalteng. Perbaikan tahap awal dimulai tahun ini.

“Masyarakat di situ berharap sekali agar jalan tersebut dilanjutkan,” ujar Hafid saat ditanya hasil resesnya, Senin, 10 November 2025.

Ia menyebut, proyek perbaikan jalan itu sempat tersendat akibat pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD). Anggaran yang semula dialokasikan sebesar Rp50 miliar, turun drastis menjadi Rp3 hingga Rp4 miliar.

“Pasti berpengaruh,” kata politisi Fraksi PAN ini.

Dia menegaskan, pembangunan jalan provinsi tersebut tetap harus berkelanjutan karena menjadi urat nadi aktivitas ekonomi masyarakat desa. Menurutnya, jika akses jalan membaik, pembangunan di sepanjang jalur Cempaka Mulya hingga ke arah Kabupaten Katingan akan jauh lebih mudah.

“Karena untuk membangun daerah itu membutuhkan biaya yang sangat mahal karena harus menyebrang sungai. Sepanjang tidak adanya jalan ya susah di bangun disitu, akhirnya tertinggal,” ucapnya.

Padahal, kata Hafid, kawasan tersebut cukup dekat dengan Kota Sampit. Namun kedekatan geografis itu tidak banyak berarti karena akses jalan yang rusak membuat mobilitas.masyarakat terhambat.

“Padahal daerah itu dekat dengan Kota Sampit, sangat dekat. Karena enggak ada jalan (yang bagus) akhirnya dia terhambat (pembangunan),” tegasnya. (RN)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!