Pemerintah Daerah Harus Melakukan Pembinaan dan Dukungan Kepada UMKM

HomeKotawaringin TimurDPRD Kotawaringin Timur

Pemerintah Daerah Harus Melakukan Pembinaan dan Dukungan Kepada UMKM

Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) foto bersama. BPKnews - SAMPIT - Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kotim sangat

Warga Tiga Desa Padati Gedung Dewan Saat RDP Bahas CSR Dan Plasma
Pilkades Kotim Jangan Tercampur Politik Parpol
Puluhan Ribu Data Kependudukan Masyarakat Kotim Belum Valid

Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) foto bersama.

BPKnews – SAMPIT – Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kotim sangat mempengaruhi iklim bisnis di Kabupaten Kotawaringin Timur. Keberadaannya sangat berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Hal ini perlu didukung pemerintah daerah dan masyarakat.

Jangan sampai UMKM tidak mampu berkambang di wilayahnya. Padahal produk yang dihasilkan melalui UMKM tak kalah menarik dengan daerah lain. Dengan adanya pembinaan yang berkesinambungan dan dukungan semua pihak, tentunya UMKM di Kotim mampu bersaing.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kotim Susilo mengatakan, peran serta UMKM di kancah nasional tidak diragukan lagi.

“Saya juga mengajak kepada masyarakat agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan menggeluti hasil olahan, baik kerajinan, makanan dan minuman yang berasal dari potensi daerah di Bumi Habaring Hurung ini.

Sebab, saya melihat potensi daerah di Kotim ini sangat banyak. Bagaimana pemerintah dan juga pihak swasta yang lain dapat berpartisipasi untuk membantu para UMKM ini nantinya agar dalam memproduksi hasil olahan mereka dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” ujarnya saat memberikan sambutan pada suatu kegiatan belum lama ini.

Susilo juga mengajak kepada para pengusaha, baik yang termasuk dalam UMKM untuk bersama-sama berinovasi dalam meningkatkan omzetnya.

“Saya juga melihat dan memperhatikan, UMKM ini kan ada hasil produknya. Jangan sampai pemerintah memperlihatkan produknya saja tanpa membina para UMKM. Sebab produk ini hasil olahan para pelaku usaha tersebut. Apalagi UMKM sangat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Kotim dan mengentaskan kemiskinan,” jelasnya.

Susilo juga mengaku optimis apa yang dilakukan oleh pelaku UMKM dalam memproduksi hasil olahannya membuahkan hasil yang baik di kemudian hari. Tinggal bagaimana pemerintah daerah membina dan mengelola hasil produksi ini.

Misalnya membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan hasil olahannya.

“Bahkan, Kadin sendiri akan membantu para pegiat UMKM dalam melakukan terobosan dan membantu mereka dalam memasarkan hasil produk mereka nantinya. Apalagi saat ini serba era digital, diharapkan pula para pelaku usaha ini dapat menguasai teknologi khususnya media sosial,” pintanya.

Secara terpisah, Kasi UMKM Kotim Yusmiati sangat mengapresiasi dan akan membantu para pelaku usaha ini nantinya. Ada beberapa UMKM yang memang terdaftar dan tidak di dinasnya. Meskipun ada yang terdaftar ataupun tidak tak menyurutkan dinasnya dalam melakukan sosialisasi dan pendataan nantinya.

“Saya sangat berterimakasih kepada para pelaku UMKM ini dalam membantu mengurangi angka pengangguran di Kotim ini,” ungkapnya.

Staf Ahli Bupati Kotim Sutaman mengatakan, apa yang disampaikan oleh ketua
Kadin Kotim dalam melakukan terobosan dan mendukung UMKM memang terkendala masalah anggaran.

“Saya mengharapkan pelaku UMKM ini dapat mandiri melihat situasi dan kondisi yang dihadapi pemerintah daerah saat ini. UMKM ini nantinya tidak bergantung pada pemerintah saja apabila melakukan berbagai event atau pameran.

Tentunya pemerintah akan mendukung berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh UMKM ke depannya. Sekali lagi, saat ini kita terkendala dalam masalah anggaran untuk membina dan mengembangkan UMKM di Kotim ini,” akuinya. (tri)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!