Prof. Salampak Terpilih jadi Rektor UPR periode 2022-2026

HomeKalimantan TengahAKADEMIKA

Prof. Salampak Terpilih jadi Rektor UPR periode 2022-2026

PALANGKA RAYA - Pemilihan Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) periode 2022-2026 yang dilaksanakan oleh Senat Universitas Palangka Raya bersama Keme

Dampak Kabut Asap, Jam Masuk Sekolah SMA di Sampit Dimundurkan
Legislator Ini Himbau Masyarakat Jauhi Pijol
Pencemaran Udara, DPRD Minta Pemko Palangka Raya Pastikan Ketersediaan Masker

PALANGKA RAYA – Pemilihan Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) periode 2022-2026 yang dilaksanakan oleh Senat Universitas Palangka Raya bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI pada hari Jumat (26/08/2022) siang, telah “melahirkan” Rektor UPR periode 2022-2026, yakni Prof. Dr. Ir. Salampak, MS.

Sebelumnya, hasil pemilihan Calon Rektor UPR periode 2022-2026, kepada 3 Calon Rektor UPR yang telah berhasil masuk untuk putaran kedua, dilakukan oleh 40 anggota Senat Universitas Palangka Raya bersama Kemendubristek RI. Kegiatan berlangsung di Ballroom PPIIG UPR, Jumat (26/08/2022).

Hasil perolehan suara yakni Calon Rektor Nomor Urut 3 Prof. Dr. Ir. Salampak, MS meraih 12 suara ditambah dengan suara menteri 20 suara, jadi total suara yang diraih 32 suara yang sekaligus pula mengungguli dari kandidat lainnya.

Kemudian, Calon Rektor Nomor Urut 6, Dr. Ir. Sosilawaty, MS memperoleh 12 suara, serta Calon Rektor Nomor Urut 8 Dr. Berkat, SP., MS memperoleh 14 suara.

Usai kegiatan, saat dibincangi awak media, Calon Rektor peraih suara terbanyak, Prof. Dr. Ir. Salampak, MS menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Senat Universitas Palangka Raya dan Kemendikbudristek RI yang telah memberikan pilihan atau amanah kepadanya untuk menjadi Rektor UPR periode 2022-2026.

“Yang pasti ini menjadi suatu tugas yang besar, seperti yang saya sampaikan pada saat sosialisasi kemaren. Salah satunya adalah akreditasi yang mesti diperbaiki, terutama untuk menghadapi BLU,” ucapnya.

Prof. Salampak juga mengatakan hal yang penting lagi, yakni sesuai dengan pesan menteri, yakni MBKM harus tetap berjalan, karena tujuannya untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang unggul dan memiliki daya saing global yang juga merupakan calon pemimpin bangsa yang akan datang.

Selanjutnya, hal yang tidak kalah penting lagi untuk tugas pertama yang akan dilakukan saat dilantik menjadi Rektor UPR periode 2022-2026, dirinya juga akan melakukan pembenahan dan konsolidasi internal.

“Artinya, kita akan menyamakan persepsi untuk membangun UPR, harus dilandasi dengan hati. Harapannya, UPR kedepan bisa benar-benar bersaing dengan perguruan tinggi lain, utamanya dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing tinggi,” tandasnya. (YS/bud)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!