Kalteng Ditarget Serap 43 Persen dari 140 juta Gas Rumah Kaca

HomeKalimantan Tengah

Kalteng Ditarget Serap 43 Persen dari 140 juta Gas Rumah Kaca

KATAMBUNGNEWS.COM, PALANGKA RAYA- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan Provinsi Kalimantan Tengah dapat menyerap 43 persen dari tota

Drainase Tersumbat, Masyarakat Dihimbau Bergotong Royong Membersihkan
Menghadapi Idul Adha 1444 Hijriah, DPRD Minta Pengawasan Hewan Kurban Diperketat
Peringati HUT ke 56 Tahun, Golkar Siap Menangkan Pasangan Sugianto – Edy

KATAMBUNGNEWS.COM, PALANGKA RAYA– Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan Provinsi Kalimantan Tengah dapat menyerap 43 persen dari total target penyerapan emisi gas rumah kaca sebesar minus 140 juta ton (karbon dioksida) pada tahun 2030.

“Ini beban berat bagi Kalteng. Target ini merupakan target terbesar jika dibanding Riau dan Kalimantan Timur, 3 wilayah yang melakukan intervensi untuk mencapai Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030,” kata Sekretaris Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Hanif Faisol Nurofiq di Palangkaraya, Selasa (13/9/2022).

Karena tiga provinsi ini menjadi pelaku terbesar dalam skenario tersebut, Hanif mengatakan, perhatian pemerintah harus masif. Hal tersebut guna memastikan pencapaian target dapat terealisasikan.

Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng Sri Suwanto mengatakan, jika Kalteng berhasil menjalankan target tersebut tentu akan memberikan dampak yang sangat bagus. Namun pencapaian tersebut butuh kerjasama dari semua pihak.

“Ini bukan hanya tugas di Kalteng saja, tetapi nasional dan komitmen dunia, komitmen Indonesia terhadap dunia,” kata Sri Suwanto.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Agustan Saining menambahkan, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan FOLU Net sink 2030. Ia mengatakan, dukungan harus diberikan karena program tersebut merupakan program pemerintah pusat.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan sedang berusaha merealisasikan hal tersebut sebagai salah satu anggota FOLU Net sink di daerah,” kata Agustan. (Erikson D Luper)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!