Katambungnews,com, Palangka Raya - Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Purdiono menyoroti dampak pemangkasan dana transfer

Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Purdiono.
Katambungnews,com, Palangka Raya – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Purdiono menyoroti dampak pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat terhadap perekonomian dan pembangunan daerah.
Menurut Purdiono, imbas pemangkasan tersebut APBD Kalteng pada 2026 mengalami penurunan signifikan menjadi Rp 7,1 triliunan.
“Ketergantungan pada pemerintah pusat terlalu tinggi sehingga ketika tranfer ke daerah berkurang berpengaruh pada belanja dan pembangunan juga tidak bisa kita optimalkan,” ujar Purdiono, Selasa, 4 November 2025.
Ia menyebut, kondisi tersebut menyebabkan terganggunya perekonomian daerah. Untuk itu, dia meminta pemerintah daerah pemangkasan TKD agar menjadi perhatian.
“Kita menunggu kebijakan kebijakan pemerintah selanjutnya. kita harapkan di semester selanjutnya ada kebijakan pemerintah karena seperti diketahui kita terlalu ketergantungan pada pemerintah pusat,” tambahnya.
Purdiono berharap ke depan pemerintah provinsi melakukan tranformasi ekonomi untuk menuju ketahanan fiskalnya daerah.
“Kalau saya berharap Kalteng bisa bertranformasi ekonomi menuju ketahanan fiskal. Jadi di daerah itu ada kebijakan pemerintah sehingga sumber PAD kita bisa bertambah, itu yang kita inginkan,” pungkasnya.

COMMENTS