HomeDPRD Kalimantan Tengah

DPRD Dukung Kegiatan UMKM Huma Betang Night Secara Efisien

  Katambungnews,com, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran meraih penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025

Okki: Teknologi Dorong Inovasi dan Keterampilan
Raperda Pertambangan Dibahas di DPRD Kalteng
Peduli Warga Terdampak Covid-19, Hanura Bagikan Sembako

Anggota DPRD Kalteng, Tomy Irawan Diran

 

Katambungnews,com, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran meraih penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025 dari TVOne. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang yang digelar pada Jumat, 7 November 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap kepala daerah yang dinilai berhasil menghadirkan terobosan pembangunan di daerahnya.

Agustiar Sabran menerima penghargaan untuk kategori Innovation Public Service pada sektor ekonomi dan UMKM berkat program Huma Betang Night. Inovasi itu dianggap sukses memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah serta menghadirkan ruang publik yang menggerakkan perekonomian masyarakat.

Program Huma Betang Night sebelumnya rutin digelar setiap pekan di Bundaran Besar . Kegiatan ini menjadi wadah promosi dan transaksi bagi pelaku UMKM sebelum dihentikan seiring kebijakan efisiensi dan pemotongan dana transfer ke daerah (TKD).

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kalteng, Tomy Irawan Diran, menilai kegiatan tersebut memiliki dampak ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat. Namun kegiatan itu harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

“Sebenarnya gini karena itu perputaran uang di malam (Car Free Night Huma Betang) cukup besar,” kata Tomy, Senin, 10 November 2025.

Menurut dia, efisiensi anggaran yang kini diterapkan di tingkat nasional dan daerah harus menjadi pertimbangan dalam melanjutkan kegiatan semacam itu.

“Tapi kembali lagi dengan keadaan sekarang tingkat nasional, efisiensi ini kan berpengaruh jangan sampai kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat juga mengganggu pengaanggaran di provinsi,”

Meski begitu, Tomy tetap mendukung pelaksanaan kegiatan yang digerakkan secara swadaya oleh masyarakat.

“Kalau memang betul-betul swadaya sangat kita dukung. Dengan efisiensi ini jangan sampai dinamikanya dengan keadaan seperti ini masih ada kegiatan kegiatan yang mubazir,” katanya.

Ia menambahkan, jika dikelola secara efisien, kegiatan seperti Huma Betang Night bisa tetap memberi manfaat ekonomi yang nyata bagi warga.

“Menggunakan anggaran pemerintah yang besar otomatis tidak mungkin. Karena itu pengaruhnya besar, perputaran ekonomi satu malam aja kelihatan,” pungkasnya.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!