KATAMBUNGNEWS.com, PALANGKA RAYA, - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, menyesalkan masih banyak pengelolaan pasar yang tidak maksimal, s
KATAMBUNGNEWS.com, PALANGKA RAYA, – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, menyesalkan masih banyak pengelolaan pasar yang tidak maksimal, sehingga berdampak berhentinya perekonomian dan menurunya Pendapatan Asli Daerah. Salah satunya adalah Pasar Datah Manuah yang berada di jalan Yosudarso.
Pasalnya, setiap ruko yang berada di sana sampai saat ini hampir tidak ada pedagang yang menempatinya, hanya ada beberapa yang terisi, sementara ruko tersebut sebenarnya sudah ada yang memilikinya.
“Pemkot harus berani dan tegas menegur6 pemilik ruko yang berada di pasar datah manuah, jangan sampai seperti saat ini, ruko ada pemiliknya namun tidak dipergunakan,” ucapnya saat berbincang diruangannya, Senin (16/7/2018).
Bahkan, dirinya juga menilai pengelolaan pasar tersebut sudah salah sejak awal, terutama dalam pembagian wilayah pedagang, sebab ada dirinya mendengar adanya keluhan dari para pedagang yang kurang nyaman.
“Meskinya peruntukan dan pembagian lokasi berjualan harus jelas, sehingga masyarakat atau pengunjung yang datang merasa aman dan nyaman, bahkan juga pedagang tidak terganggu dengan pedagang yang lain,” paparnya.
Dalam beberpa tahun belakangan, satu sumber PAD yang tidak maksimal, salah satunya adalah pengelolaan pasar, karena perputaran ekonomi macet akibat banyak pasar yang kurang maksimal berfungsi.
“Dengan tidak digunakannya pasar, tentu ada dampaknya yaitu, perputaran ekonomi macet, dan juga pendapatan daerah gak ada. Apakah pemilik yang didiamkan sekarang ada kontribusinya untuk pemkot? kalau memang tidak ada untuk apa dipertahankan, karena yang ingin menempati masih banyak,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.
Bahkan, imbuhnya, Pihaknya pernah meminta data kepemilikan ruko, namun pihak UPT tidak dapat menunjukannya. “Saya juga pernah meminta data kepemilikan ruko, pihak UPT tidak bisa menunjukan, saya kasih saran kalau memang UPT tidak sanggup mengelolanya lebih baik berikan ke pihak swasta yang mengelola sehingga pemkot hanya menarik PAD nya saja,” pungkasnya.VD
COMMENTS