Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Cici Desylia. BPKnews - SAMPIT - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Cici Desyli
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Cici Desylia.
BPKnews – SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Cici Desylia meminta kepada para pedagangan makanan di kota sampit baik itu yang berjual secara online juga yang berada dipasar ramadan untuk memperhatikan kesehatan konsumen dengan cara tidak mengunakan bahan berbahaya serta pengawet makanan.
“Harapan kita pedagang yang menyajikan makanan untuk dijual harus dijamin keamanan dan kesehatannya. Pastikan bersih dan hiegienis sehingga masyarakat yang mengkomsumsinya betul-betul terjaga kesehatannya,” Ujarnya Jumat (24/5)
Selain itu dia juga mengharapkan tradisi (pasar ramadan) setiap tahunnya yang digelar di beberapa tempat yang berbeda, meskipun belum pernah ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya, namun masyarakat diminta waspada saat membeli bahan-bahannya.
“Pada dasarnya, penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) sudah diatur dalam Peratuarn Pemerintah no. 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi pangan. Pada pasal 12, ayat (1), peraturan tersebut sudah jelas dan itu harus di pahami oleh kita semua,” Tukasnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat memilih makanan yang dijual dipasaran supaya lebih mengedepankan makanan yang terpantau oleh dinas kesehatan dan lainnya.
“Kalau makanan yang dijual dan diawasi oleh instansi terkait artinya aman untuk di konsumsi, sejauh ini untuk daerah kita sejak beberapa tahun lalu semuanya aman, mudahan tidak ada yang menggunakan bahan berhaya tersebut,” Tutupnya.(So)
COMMENTS