Masyarakat Bantaran Sungai Diimbau Waspadai Banjir

HomeHeadlineBarito Timur

Masyarakat Bantaran Sungai Diimbau Waspadai Banjir

FOTO : Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Adolina. BPKNews.co.id - Tamiang Layang - Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Adolina meminta, kepada

Plt Bupati Lepas Khafilah Bartim MTQ XXIX
17 Desa Di Bartim Dapat Penghargaan ODF
Masyarakat Bartim Diimbau Jaga Kerukunan Umat Beragama

FOTO : Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Adolina.

BPKNews.co.id – Tamiang Layang – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Adolina meminta, kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar mewaspadai potensi banjir.

Pasalnya, setiap tahun banjir selalu menyerbu wilayah Desa Muara Plantau, Desa Ketab di Kecamatan Pematang Karau.

Ia mengatakan, agar masyarakat terutama yang tinggal di wilayah bantaran sungai intensitas, hujan cukup tinggi kurun waktu dua pekan ini potensi banjir akan memungkinkan.

“Saya meminta kepada masyarakat harus lebih waspada dengan terjadinya banjir, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, terutama bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai,” ucapnya, Kamis (12/3/2020).

Adolina menuturkan, akibat banjir yang meredam rumah warga dan sekitarnya bisa menimbulkan kerugian seperti terendamnya alat elektronik dan alat rumah tangga lainya. Oleh sebab itu perlu adanya antisipasi sejak dini apabila terjadi banjir yang meluap.

Akibat banjir juga bisa menimbulkan korban jiwa terutama bagi anak-anak akibat derasnya air bisa menghanyutkannya disaat seperti ini orang tus harus ekstra hati-hati dalam menjaga keluarganya.

“Akibat banjir tingkat kewaspadaan perlu lebih ditingkatkan untuk mengantisipasi hal yang dapat menimbulkan selain kerugian alat rumah tangga bahkan bisa terjadinya korban jiwa,” ujar Adolina.

Politisi Partai Nasdem ini, berharap banjir yang terjadi setiap tahun ini masyarakat tentunya sudah sangat paham dengan kondisi seperti ini.

“Perlu kewaspadaan agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkas Adolina. (ags/agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!