Bartim Belum Kebagian Jatah Kartu Prakerja

BPKNews.co.id –  Tamiang Layang – Salah satu program pemerintah pusat dalam menanggulangi dampak ekonomi akibat virus corona atau Covid-19 di masyarakat adalah kartu Prakerja.

Di Kabupaten Barito Timur ini, masih melakukan pendaftaran karena dari Provinsi masih belum berapa jatah kuota yang mendapatkan kartu Prakerja di Kabupaten Barito Timur ini.

“Tunggu informasi dari Provinsi, kemarin sudah ada kuotanya tapi kita belum final berapa kuota untuk wilayah Kabupaten Barito Timur untuk kartu Prakerja,” ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Darius Adrian, melalui Sekertaris Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bartim, Ari Panan Lelu, Selasa (5/5/2020).

Dalam pendaftaran peserta kartu Prakerja, kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), minimal berusia 18 tahun, tidak sedang menempuh pendidikan formal, pencari kerja murni atau korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat Covid-19.

Menurutnya, bagi pekerja yang ingin menambah keterampilan, juga dibolehkan mendaftar kartu Prakerja.

“Untuk proses pendaftaran dilakukan secara daring dengan mengisi formulir data diri. Setelah itu data sudah terverifikasi akan dilanjutkan dengan tes motivasi dan kemampuan dasar yang bertujuan mengenali kompetensi serta potensi yang dimiliki,” kata dia.

Ia menjelaskan, yang sudah dinyatakan lolos akan menerima bantuan berupa uang sebesar Rp. 3 juta selama empat bulan untuk setiap orang. Dana itu dapat digunakan untuk biaya pelatihan dan insentif, yang disalurkan melalui rekening bank milik mereka, katanya.

Dana itu akan diterima secara bertahap. Untuk penggunaannya, bisa dipakai untuk membeli makan, transportasi, pulsa, atau menjadi tambahan biaya saat mencari pekerjaan.

“Mudah-mudahan agar secepatnya pihak Provinsi segera mungkin, untuk mengirim data berapa jumlah Kabupaten Barito Timur yang mendapatkan kuota kartu Prakerja,” tuturnya.

Ia menambahkan, apabila sudah diketahui berapa jumlah kartu Prakerja yang diterima, keberadaan program kartu Prakerja nanti dimaksud untuk membekali penerima dengan kemampuan, keterampilan, maupun juga kompetensi sesuai dengan keinginan. Keahlian yang didapat itu , selanjutnya dapat digunakan untuk melamar pekerjaan maupun berwirausaha.

“Program kartu Prakerja ini ditunjukkan kepada pencari kerja muda, karyawan yang terkena PHK, dan pekerja informal terdampak Covid-19,” ujarnya.

Dirinya berharap, mudah-mudahan secepatnya pihak provinsi bisa mengirim datanya. berapa jumlah kuota kartu Prakerja di Kabupaten Barito Timur ini. (ags)