HeadlineKalimantan TengahKalteng Berkah

Ini Alasan Mendagri Beri Anjungan Dukcapil Mandiri Kepada Kalteng

FOTO : Mendagri RI, Tito Karnavian saat menyerahkan bantuan dua mesin ADM kepada Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran di aula Jayang Tingang, Minggu (19/7/2020).

BPKNews.co.id – Palangka Raya – Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Tito Karnavian memberikan hadiah dua buah mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk Pemprov Kalteng dan Pemkab Kotim, karena telah melaksanakan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 100 persen kepada penyelenggara Pemilu di Provinsi Kalteng, sehingga pelaksanaan Pilkada serentak siap dilaksanakan.

Hal ini disampaikan oleh Mendagri usai melakukan paparan kesiapan Pilkada serentak di Provinsi Kalteng, dihadiri oleh Bupati/Walikota, di aula Jayang Tingang (AJT), kantor Pemprov, Minggu (19/7/2020).

“Kami mengapresiasi kinerja dan juga upaya pa Gubernur Sugianto Sabran termasuk juga Bupati Kotim yang 100 persen melaksanakan NPHD kepada penyelenggara pemilu di Kalteng. Sebagai rasa apresiasi, kami memberikan hadiah dua buah mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri), untuk mempercepat nantinya pembuatan E-KTP. Ini untuk Kotim dan untuk Pemprov. Saya sarankan pa Gubernur bisa tempatkan di Kota Palangka Raya, karena penduduknya banyak,” kata Tito.

Mendagri mengaku bangga dan apresiasi Pemprov Kalteng dan Pemkab Kotim yang cepat melaksanakan NPHD sehingga kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak juga sudah berjalan.

“Semakin cepat pelaksanaan NPDH 100 persen, makin cepat kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak di Kalteng ini. Kami apresiasi,” ucap Tito.

ADM sendiri yakni sebuah alat atau mesin seperti ATM yang mampu mencetak 24 jenis dokumen kependudukan yang merupakan terobosan Kemendagri untuk mendigitalisasi layanan kependudukan, dimana mampu mencetak Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), akta kelahiran, hingga kartu keluarga dalam hitungan menit. Juga bisa ditempatkan di tempat keramaian serta perkantoran Dukcapil.

“Mesin ADM ini nantinya dapat mencetak E-KTP misalnya, itu dalam hitungan bisa 15 menit paling lama,” kata Mendagri, seraya menyerahkan buku panduan penanganan Covid-19 kepada Gubernur Sugianto Sabran, dan kepala daerah lainya. (gbn/agg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Close