KATAMBUNGNEWS.com - KASONGAN - Pemerintah Kabupaten Katingan sampai saat ini terus berupaya melakukan pengembangan obyek wisata terutama di dalam kota
KATAMBUNGNEWS.com – KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan sampai saat ini terus berupaya melakukan pengembangan obyek wisata terutama di dalam kota atau Kasongan Kota Hijau, seperti Wisata Bukit Batu, Kebun Raya Katingan, Taman Religi Kota Kasongan, Wisata Alam Dukuh Betung, dan Taman Hijau. Hasilnya pun sudah dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat yang sudah berkunjung.
Namun, selain tempat wisata tersebut sudah dikenal oleh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Katingan kembali mengembangkan tempat wisata yaitu tempat Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang pembangunannya berasal dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan-Dana Reboisasi (DBHSDAK- DR) senilai Rp 1, 4 miliar dan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan.
wisata tersebut lokasinya berada disamping gerbang kantor Bupati Katingan dan berada di pinggir jalan lintas Trans Kalimantan. RTH dibangun jembatan-jembatan kayu mengelilingi pohon-pohon yang rindang dan sejuk sebagai tempat beristirahat.
Bupati Katingan Sakariyas, mengatakan RTH yang dibangun ini salah satu tempat wisata masyarakat Kabupaten Katingan dan wisata luar daerah.
” Kemaren sudah kita lihat saat Natal dan tahun baru, masyarakat sangat antusias berkunjung ke wisata yang berdekatan dengan Taman Hijau. Saya mengucapkan terimkasih kepada dinas lingkungan hidup yang sangat inovatif sekali dalam membantu membangun tempat wisata ini di Kabupaten Katingan,” jelas Bupati Katingan Sakariyas, Kamis 6 Januari 2022.
Pohon-pohon yang tumbuh di taman ini menurutnya adalah pohon asli hutan yang tumbuh ditempatnya. Kedepan juga akan ditambah penanaman pohon yang baru, serta membangun gazebo-gazebo tempat para pengunjung.
“Jika sudah dibagun Gazebo-Gazebo, pada hari Sabtu-Minggu bagi yang ingin menyewa sebagai tempat hiburan disini silahkan. Silahkan para pengunjung datang nikmati alam disini, tetapi harus sama-sama menjaga kelestarian alam, peliharan kebersihan dan tempat WC yang disedikan serta yang lainnya,” pintanya.
Terkait sebelumnya lampu taman hilang diduga dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Maka kedepannya, RTH akan dibangun juga tepat pos restribusi.
“Jadi bagi pengunjung yang masuk wajib membayar karcis, hasilnya nanti sebagai Pendapat Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Katingan. RTH yang kita bangun ini dari uang rakyat dan kembali ke rakyat, jangan sia-siakan. Tolong kita rawat bersama tempat ini, karena RTH ini dibangun berjumlah Rp 1,4 miliar,” pungkasnya.
Rul/Dwi
COMMENTS