KOTIM, KATAMBUNGNEWS.COM - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ubar, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur (Kotim), Wahendri, angkat bicara te
KOTIM, KATAMBUNGNEWS.COM – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ubar, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur (Kotim), Wahendri, angkat bicara terkait video emak-emak yang sempat viral ketika melakukan penutupan akses jalan desa pada pekan lalu.
Dari video viral emak-emak yang sempat menutup akses jalan desa di RT.05 Desa Ubar dengan ban mobil bekas tersebut, emak-emak ini mengaku kalau yang dibuat jalan tersebut sebagian adalah tanah milik pribadi mereka.
Pihak desa, melalui Ketua BPD mengklarifikasi dan menyebutkan bahwa jalan tersebut dibangun untuk kemajuan desa dan telah dimusyawarahkan sebelumnya bersama warga.
Wahendri menyebutkan kalau akses jalan tersebut dibuat sebelum adanya pemukiman warga seperti sekarang ini.
“Jalan desa itu dibuat oleh pihak perusahaan sebelum ada rumah-rumah warga, dan jalan tersebut dapat dilalui oleh siapa saja, serta diperuntukkan bagi kemajuan Desa Ubar,” kata Wahendri, didampingi mantan Kades Keruing dan mantan Kades Ubar, yang pada saat pembuatan jalan masih menjabat sebagai kepala desa, Senin (18/09/2023).
Sementara itu dijumpai terpisah, Ketua Koperasi Keruing Citra Lestari Desa Ubar, Sagoro, mengatakan bahwa jalan desa tersebut selama ini dipergunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari.
“Sebelum ada jalan yang dibangun oleh perusahaan PT.BGA tersebut Desa Ubar cukup terisolir, kini dengan sudah adanya akses jalan warga desa merasa sangat terbantu, semua dapat merasakan manfaatnya, anak-anak pun dapat bersekolah melalui jalan tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan pihak koperasi yang dipimpinnya juga memanfaatkan jalan tersebut untuk melakukan berbagai kegiatan guna meningkatkan perekonomian warga setempat.
“Selama ini kemitraan antara warga desa anggota koperasi dan pihak perusahaan PT.BGA terjalin dengan sangat baik,” pungkas Sagoro.(Tbk)
COMMENTS