HeadlineHukum dan KriminalKatinganKorupsi

Telan Anggaran Hingga Puluhan Miliar, Pembangunan Gor di Area Sport Centre Masih Belum Rampung

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan sejak tahun 2020 lalu telah melakukan penganggaran untuk pembangunan Gedung Olahraga (Gor) yang berlokasi di area sport centre kota kasongan. Namun pembangunan gor yang menjadi leading sektor instansi satuan kerja Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Serta Parawisata (Dispodbudpar) Kabupaten Katingan yang sudah menelan anggaran puluhan milyar tersebut belum juga rampung.

Selama 4 tahun sejak 2020 hingga 2023 pemkab katingan telah melakukan penganggaran dengan 4 tahapan, dan jika ditotalkan dari tahap pertama hingga tahap keempat yaitu sebesar Rp. 14.294.700.000 (empat belas milyar dua ratus sembilan puluh empat juta tujuh ratus ribu) untuk membangun gor dengan ukuran kurang lebih 51 X 33 meter.

Berdasarkan data yang diperoleh dari website LPSE, tahap pertama pada tahun 2020 pemda katingan mengucurkan anggaran sebesar Rp. 910.000.000 (sembilan ratus sepuluh juta), pengerjaannya dilaksanakan oleh CV. Rona Persada.

Tahap kedua pada tahun anggaran 2021, dana kembali dikucurkan cukup besar dibandingkan dengan jumlah pada tahun 2020 yakni sebesar Rp. 3.314.700.000 (tiga milyar tiga ratus empat belas juta tujuh ratus ribu rupiah), pengerjaannya dilakukan oleh CV. Hayak Kapakat.

Memasuki tahun 2022 pemda kembali melakukan penganggaran tahap ketiga untuk melanjutkan proses pembangunan gor, nilai yang dianggarkan untuk tahap ketiga ini sedikit lebih besar dibandingkan tahap kedua. Diketahui dana untuk tahap ketiga ini yaitu sebesar Rp. 3.870.000.000 (tiga milyar delapan ratus tujuh puluh juta), dan pengerjaannya dilaksanakan oleh CV. Rungan Jaya.

Terakhir pada tahun anggaran 2023 kemarin dana kembali disalurkan guna melanjutkan pembangunan gor tersebut, dana yang dikeluarkan untuk tahap keempat tergolong jauh lebih besar dibandingkan tahap I. II, dan III yaitu sebesar Rp. 6.200.000.000 (enam milyar dua ratus juta), pengerjaanya juga dilaksanakan oleh CV. Rungan Jaya.

Sekda Katingan Pransang saat dikonfirmasi, Kamis (29/2/2024) dihalaman kantor Kejaksaan Negeri Katingan menyampaikan bahwa dirinya merasa marah karna pembangunan gor tersebut masih belum selesai hingga kini.

“Terus terang saya juga termasuk marah, kok pembangunannya belum selesai,”Ucap Sekda.

Sekda menyebutkan, seharusnya dana tahap keempat pada tahun 2023 kemarin dengan total dana 6 milyar itu sudah bisa menyelesaikan pembangunan, apalagi bangunan gor tersebut tepat bersebelahan dengan kantor Dispodbudpar.

Lebih lanjut Sekda menyampaikan, terkait dengan gor tersebut hingga kini masih ditangani oleh inspektorat untuk dilakukan audit.

“Meskipun masih belum dirilis hasilnya oleh pihak inspektorat secara pribadi saya sudah tau karna saya yang perintahkan untuk segera mengaudit gor tersebut sebelum adanya dugaan macam-macam,”Imbuhnya.

(***)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Close