HomeDPRD Kalimantan Tengah

Infrastruktur Jalan Jadi Kunci Akses Ekonomi dan Pendidikan

Katambungnews.com, Palangka Raya - Anggota komisi IV DPRD Kalteng, Abdul Hafid mendesak pemerintah daerah mempercepat pembangunan dan perbaikan ja

Terima Bantuan, Warga Selat Barat Bakal Dukung Sugianto
DPRD Kalteng Lanjutkan Pembahasan Raperda Pengelolaan Pertambangan Mineral
Heriadi Kembali Pimpin DPD Hanura Kalteng
https://i0.wp.com/voicenusantara.com/wp-content/uploads/2025/08/Screenshot-2025-08-18-at-19-58-36-DPRD-Kalteng-Minta-Percepatan-Pembangunan-Jalan-Provinsi-Infrastruktur-Harus-Dirasakan-Merata-%E2%80%93-BeritaKalteng.Com_.png?resize=768%2C384&ssl=1

Anggota komisi IV DPRD Kalteng, Abdul Hafid.

Katambungnews.com, Palangka Raya – Anggota komisi IV DPRD Kalteng, Abdul Hafid mendesak pemerintah daerah mempercepat pembangunan dan perbaikan jalan provinsi, terutama diwilayah pedalaman dan perbatasan. Infrastruktur jalan dinilai sebagai kunci utama untuk membuka akses ekonomi, pendidikan, dan layanan publik bagi masyarakat.

Menurut Hafid, hingga kini masih banyak ruas jalan provinsi yang dalam kondisi rusak, berlubang, bahkan sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Kondisi tersebut menghambat mobilitas warga, distribusi logistik, dan mengurangi daya tarik investasi di daerah.

“Infrastruktur jalan adalah urat nadi perekonomian. Jika jalan provinsi tidak layak, maka sektor lain ikut terhambat. Ini harus jadi prioritas utama pemerintah,” ujar Hafid, Jumat (25/04/2025).

Ia menilai pembangunan infrastruktur jalan di Kalteng harus dilakukan secara terencana, merata, dan berkualitas. Tidak hanya fokus di wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau desa-desa dan kawasan perbatasan yang selama ini masih tertinggal.

“Pembangunan harus adil. Warga di pelosok juga berhak menikmati infrastruktur yang layak seperti di perkotaan,”tambahnya.

Selain percepatan pembangunan, DPRD juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek-proyek infrastruktur. Kualitas jalan harus diperhatikan agar tidak cepat rusak, sehingga efisiensi anggaran terjaga.

“Kami minta kontraktor bekerja profesional, sesuai standar, agar jalan yang dibangun bertahan lama. Pengawasan harus diperkuat,” tegasnya.

DPRD mendorong pemerintah provinsi untuk memaksimalkan penggunaan APBD dan mengoptimalkan dana dari pemerintah pusat guna mempercepat pembangunan infrastruktur. Sinergi dengan sektor swasta melalui skema kerja sama juga dianggap penting untuk mempercepat realisasi proyek strategis.

“Dengan keterbatasan anggaran, dibutuhkan inovasi pembiayaan. Kolaborasi dengan pemerintah pusat dan sektor swasta bisa mempercepat pembangunan,” tambahnya.

Ia memastikan akan mengawal kebijakan serta mengawasi penggunaan anggaran agar percepatan pembangunan jalan benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Jalan provinsi yang layak akan memperlancar aktivitas ekonomi, mempermudah akses layanan kesehatan dan pendidikan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalteng,” pungkasnya.

Dengan percepatan pembangunan infrastruktur jalan, DPRD berharap Kalimantan Tengah mampu mewujudkan konektivitas wilayah yang lebih baik, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, dan membuka peluang investasi yang lebih besar. (RN)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!