Hargailah Perjuangan Pemuda-Pemudi 1928

KATAMBUNGNEWS.com, PALANGKA RAYA, – Ketua Forum Adat Masyarakat Dayak Kalteng (Formad-KT) Bachtiar Effendi, SH selaku ketua penyelenggara acara kirab pemuda di Bundaran Besar setelah upacara sumpah pemuda dalam kegiatan aksi damai, Selasa (30/10/2018) menyarankan hargailah perjuangan pemuda-pemudi 1928. Menurut Bachtiar, acara ini terselenggara atas kesepakatan bersama untuk menjaga kedamaian di tanah Dayak Bumi Tambun Bungai.
Saat menyampaikan pidatonya dalam aksi damai ini, Bachtiar mengajak peserta upacara yang dihadiri oleh berbagai ormas dan komunitas adat se-Palangka Raya untuk mengucapkan ikrar bersama, tetap setia terhadap Pancasila dan UUD 1945. Menjaga ideologi negara dan keutuhan hidup serta keamanan bangsa terutama wilayah Kalimantan Tengah.
“Kita sangat berhutang budi kepada pemuda-pemudi 1928 dari sabang sampai merauke yang menggagas tercetusnya ikrar sumpah pemuda serta menjadi pelopor bangsa dalam menggalang persatuan Indonesia atas semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.
Saat mengenang jasa mereka, oleh karena itulah menurutnya, acara ini dibuat untuk menangkal segala pengaruh negatif dari keadaan politik bangsa saat ini yang sangat rentan terprovokasi dengan melibatkan unsur SARA di dalamnya. Masyarakat Kalteng menyatakan rela mati demi membela persatuan dan menjaga kedaulatan bangsa Indonesia sebagai NKRI, tutupnya. (FG)