Ternyata Ini Tujuan UPR Panen Ratusan Ayam Pedaging

HomeHeadlinePalangka Raya

Ternyata Ini Tujuan UPR Panen Ratusan Ayam Pedaging

FOTO : Rektor Universitas Palangka Raya, Dr Andrie Elia Embang SE MSi saat tinjau proses panen ratusan ayam broiler di kawasan Peat Tecno Park (PTP) U

Satpol PP dan Satlinmas di Minta Kawal Pilkada Palangka Raya
PMTI Kalteng Periode 2022-2027 Resmi Dilantik 
Periksa Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

FOTO : Rektor Universitas Palangka Raya, Dr Andrie Elia Embang SE MSi saat tinjau proses panen ratusan ayam broiler di kawasan Peat Tecno Park (PTP) UPR, Selasa (21/4/2020) siang.

BPKNews.co.id – PALANGKA RAYA – Usai budidaya pembesaran bibit ayam pedaging selama 35 hari, maka hari ini pihak Universitas Palangka Raya (UPR) panen ratusan ayam broiler di kawasan Peat Tecno Park (PTP) UPR, Selasa (21/4/2020) siang.

Dimana dari hasil panen tersebut, kemudian disalurkan kepada para pembeli, dengan harga yang relatif terjangkau, yakni berkisar Rp. 11 ribu per kilogramnya, dengan jumlah sebanyak 300 ekor.

Rektor UPR, Dr Andrie Elia Embang SE MSi menyampaikan, keberadaan dari Peat Tecno Park UPR ini, dimaksudkan untuk memberikan pasokan ayam pedaging, hasil perikanan dan pertanian di pasaran. Dikatakannya, harga yang dijual lebih murah dari harga pasaran.

Hal ini, untuk meringankan masyarakat agar dapat membeli daging ayam dan produk pangan, dengan harga yang sangat terjangkau. Sekaligus pula, sebagai upaya menjaga inflasi sejumlah komoditas kebutuhan pangan di pasaran.

“Seperti ayam broiler ini, merupakan salah satu hasil dari implementasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi civitas akademisi UPR, di atas lahan gambut,” Terangnya.

Selain ayam pedaging, lanjut Dr Andrie Elia yang juga selaku Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Kalteng tersebut menerangkan bahwa masih banyak lagi produk yang akan dikembangkan disini.Seperti, hasil perikanan, pertanian, perkebunan dan lain sebagainya.

Adapun tujuan dari PTP UPR sendiri, ialah sebagai salah satu implementasi dari ‘Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka’, sebagaimana adanya arahan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), yakni pemanfaatan lahan untuk riset dan ketahanan pangan.

Kemudian menjadi pusat inovasi dan pembelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), bertaraf nasional dan internasional, terkait pengelolaan dan pemanfaatan gambut. Lalu, menjadi inkubator bisnis kepada dosen dan mahasiswa.

Serta, sebagai sarana pendidikan dan latihan masyarakat (PPM), dan menjadi pusat pembelajaran integrated farming/pertanian terpadu (peternakan, perikanan, pertanian dan kehutanan).

Sementara itu, Dosen Fakultas Pertanian UPR, Robertho Imanuel menuturkan, jumlah ayam yang dipanen mencapai 300 ekor. Ayam tersebut langsung diambil oleh pembeli dan akan dijual lagi ke pasaran kepada masyarakat langsung.

Roberto juga menerangkan, proses panen itu disaksikan langsung oleh Dirjen Kemenristek, melalui video conference. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memanen itik yang kandang ternaknya tak jauh dari lokasi ternak ayam.

“Kami juga memiliki ternak itik yang akan segera dipanen. Mungkin dalam waktu dekat. Sehingga DAPAT berkontribusi agar ketahanan pangan di Kalteng dapat terjaga,” tutupnya. (YS).

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!