Sekda Provinsi Kalteng Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Secara virtual

HomeKalimantan TengahKalteng Berkah

Sekda Provinsi Kalteng Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Secara virtual

PALANGKA RAYA, KATAMBUNGNEWS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H. Nuryakin mengikuti rapat koordinasi pengendalian Ilinflasi daerah sec

Meriahkan HUT Kalteng ke-66, Wagub Edy Pratowo Resmi Buka Pameran Kalteng Expo 2023
Puskesmas Baamang II Terima Satu Unit Ambulans Bantuan Bupati Kotim
Usai Diresmikan, Jajaran DPRD Palangka Raya Pindah ke Gedung Kantor Baru

PALANGKA RAYA, KATAMBUNGNEWS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H. Nuryakin mengikuti rapat koordinasi pengendalian Ilinflasi daerah secara virtual di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/11/2022).

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dan diikuti oleh Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia.

John Wempi Wetipo mengatakan, bahwa pada periode Oktober 2022 lalu terjadi deflasi 0,11 persen sehingga dalam setahun angka inflasi nasional mengalami kenaikan menjadi 5,71 persen.

“Komoditas dominan yang memberikan dan inflasi yaitu beras, bensin, tukang, bahan bakar rumah tangga, rokok filter, kretek, nasi, lauk pauk, tempe, angkutan dalam kota, dan uang kuliah akademi,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, sampai dengan minggu kedua November ini, bawang merah menjadi komoditas yang memicu kenaikan harga di 20 Provinsi dan kenaikan harga di 149 Kabupaten/Kota.

“Enam upaya Pemda dalam penanganan inflasi daerah yaitu melaksanakan operasi pasar murah; melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang; kerja sama dengan daerah penghasil komoditas untuk produksi pasokan, gerakan menanam, merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT), serta dukungan transportasi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ungkapnya.

Meski begitu, John menyebutkan hanya ada 12 Pemerintah daerah (Pemda) yang telah melakukan upaya tersebut. Ia berharap Pemerintah daerah lain yang belum melakukan upaya tersebut dapat segera melaksanakannya agar inflasi bisa lebih cepat.(Hendrik/Mmc).

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!