Kemacetan Parah di Ruas Jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, Ini Kata Camat Sepang

HomeHeadlineKalimantan Tengah

Kemacetan Parah di Ruas Jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, Ini Kata Camat Sepang

KUALA KURUN, KATAMBUNG NEWS.COM – Kerusakan ruas Jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, terutama wilayah Kecamatan Sepang semakin parah. Akibatnya akses l

Pemdes CMT Bersama RMU Gelar Sosialisasi Penyadartahuan Pemanfaatan Hasil Hutan
Perusahaan PT. HMBP Realisasikan Pembayaran Sisa Hasil Usaha kepada Koperasi Maju Bersama Bangka
Partai Gerindra Rayakan HUT ke-15 Tahun di Hotel Bahalap

KUALA KURUN, KATAMBUNG NEWS.COM – Kerusakan ruas Jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, terutama wilayah Kecamatan Sepang semakin parah. Akibatnya akses lalu lintas kendaraan menjadi terhambat. Bahkan menyebabkan antre hingga puluhan kilometer.

Menanggapi permasalahan tersebut, Camat Sepang, Sayusdi berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui para kontraktor yang mendapatkan tender untuk segera membenahi jalan tersebut.

“Penyebab utama kemacetan tersebut adalah kerusakan jalan. Sehingga truk bertonase kerap mogok atau amblas. Semestinya pihak kontraktor memprioritaskan memperbaiki titik-titik kerusakan yang kerap menjadi biang kemacetan,” pintanya saat diwawancarai wartawan, Kamis (26/1/2023).

Selain kerusakan jalan, kemacetan parah tersebut diduga akibat tingginya mobilitas kendaraan, baik truk angkutan perusahaan maupun masyarakat pada umumnya. Sehingga terjadi penumpukan di sekitar jalan rusak.

“Sikap sopir yang sama-sama tidak mau mengalah juga menjadi penyebab kemacetan. Sehingga banyak kendaraan yang saling jejal hingga menjadi tiga lajur. Padahal jadwal keberangkatan truk angkutan perusahaan besar swasta sudah disarankan mulai pukul 17.00 WIB hingga malam hari,” katanya.

Camat Sepang itu berharap, para pengguna jalan saling menghargai agar tercipta akses lalu lintas yang tertib, aman dan lancar. Sebab, jalan umum tersebut menjadi akses satu-satunya bagi ambulance yang sifatnya kedaruratan.

“Saya juga sering turun ke jalan untuk ikut mengurai kemacetan. Tidak semua sopir memiliki tingkat kesadaran berlalu lintas yang baik, kadang ada sopir truk yang sengaja memarkirkan kendaraannya di samping truk kerabatnya yang sedang mogok. Ini juga salah satu penyebab kendaraan lain saling berjejal hingga menyebabkan kemacetan hingga,” imbuhnya.

Dirinya juga mengingatkan, agar pihak perusahaan segera mengevakuasi truk angkutannya yang mengalami insiden kerusakan maupun kecelakaan di sepanjang badan jalan umum tersebut. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan yang merugikan pengendara lainnya.

“Contoh truk batu bara, mereka itukan punya petugas pengawas jalan. Semestinya kalau truk terjadi mogok harus cepat ditangani. Jangan sampai dibiarkan parkir di badan jalan sampai berhari-hari,” pungkasnya. (Hendrik)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!