Aksi Damai Warga Desa Kenyala di PT.KKPS Berakhir dengan Kesepakatan

HomeHeadlineKalimantan Tengah

Aksi Damai Warga Desa Kenyala di PT.KKPS Berakhir dengan Kesepakatan

KOTIM, KATAMBUNGNEWS.COM - Aksi unjuk rasa yang digelar warga masyarakat Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), di de

Budidaya Perikanan Untungkan Perekonomian Masyarakat
Anggota Dewan Ini Himbau Masyarakat Menjaga Kebersihan Lingkungan di Musim Kemarau
Pengembangan Potensi Pertanian Agrowisata Bagian dari Menjaga Ketahanan Pangan Daerah

KOTIM, KATAMBUNGNEWS.COM – Aksi unjuk rasa yang digelar warga masyarakat Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), di depan pabrik milik PT.Karunia Kencana Permai Sejati (KKPS), sejak Kamis (31/08/2023), akhirnya berakhir dengan kesepakatan antara kedua belah pihak, Jum’at (01/09/2023) malam.

Pada aksi damai tersebut warga masyarakat desa yang tergabung di Koperasi Hapakat Manggatang Pambelum ini menuntut plasma 20 persen dari lahan inti.

Penandatanganan kesepakatan yang turut disaksikan dan dihadiri oleh unsur Forkopimcam Telawang, perwakilan Polres Kotim dan pihak manajemen perusahaan ini akhirnya tercapai setelah kedua belah pihak menyetujui beberapa poin yang diajukan.

“Kedua belah pihak baik warga masyarakat anggota Koperasi Hapakat Manggatang Pambelum dan pihak manajemen PT.Karunia Kencana Permai Sejati (KKPS) melalui musyawarah akhirnya mencapai kesepakatan,” kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Telawang, Achmad Syantri, yang turut hadir.

“Untuk merealisasikan kesepakatan bersama tersebut antara kedua belah pihak akan bertemu kembali untuk melakukan mediasi pada hari Senin (4/09/2023),” ujarnya.

“Sekaligus pada pertemuan tersebut nantinya pihak perusahaan juga akan menindaklanjuti permintaan warga mengenai tuntutan plasma yang 20 persen tersebut,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Koperasi Hapakat Manggatang Pambelum Loling yang didampingi oleh Wakil Ketua Supian, mengatakan pihaknya menyambut baik kesepakatan bersama ini.

“Pada kesepakatan yang telah disetujui bersama ini tuntutan kami mengenai plasma yang 20 persen tersebut kepada pihak perusahaan akan dilanjutkan kembali di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), pada pekan depan ini,” kata Loling.

“Pihak perusahaan pada kesepakatan ini juga telah bersedia mengeluarkan 20 persen untuk warga masyarakat Desa Kenyala dari lahan inti seluas 608 hektar,” pungkasnya.(Tbk)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!