Ustad H. Ibrahim Syahid Penceramah Peringati Isra Mi’raj di Masjid Agung Ainul Yaqin Kasongan

KASONGAN,GERAKKALTENG.COM – Badan pengelola masjid Agung Baitul Yaqin Kasongan bersama Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Katingan, gelar pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1439 Hijriah, Senin (16/4/2018) malam.

Dengan tema ” Kita jadikan sholat sebagai sarana mewujudkan sifat tawadhu, disiplin, sabar dan jujur dalam semua lini kehidupan”.
Peringatan Isra Mi’raj ini mendatangkan penceramah Almukarrom Al Ustadz H.Ibrahim Syahid, dari Pimpinan Pondok Pesantren Al-Madinah (Islamic Center) Pangkalan Bun.

Turut hadir, selain Pejabat sementara (Pjs) Bupati Katingan Drs.Suhaemi beserta Forum Koordinasi Pemerintah Daerah, Kapolres Katingan, sejumlah anggota DPRD Katingan, Kementrian agama. Juga hadir dari tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, ibu-ibu pengajian serta tamu undangan lainnya.

Ketua pelaksana PHBI Masjid Baitul Yaqin Kasongan, Wahiman M.Pd mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperingati hari besar islam yaitu Isra Mi’raj nabi Muhammad SAW tahun 1439 Hijriah, dengan tema, Kita jadikan sholat sebagai sarana mewujudkan sifat tawadhu, disiplin, sabar dan jujur dalam semua lini kehidupan.

Menurutnya, terselenggarannya kegiatan ini berkat hasil musyawarah badan pengelola Masjid Agung Baitul Yaqin Kasongan bersama Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) katingan. “Harapan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun,” singkatnya.

Sementara, ceramah yang disampaikan oleh Almukarrom Al Ustadz H.Ibrahim Syahid, dari Pimpinan Pondok Pesantren Al-Madinah (Islamic Center) Pangkalan Bun, menyampaikan tentang sejarah perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1439 Hijriah.

Perlu diketahui, sebelumnya pelaksanaan Isra miraj Nabi Muhammad SAW tahun 1439 Hijriah tersebut, sekaligus dengan peresmian nama masjid agung Baitul Yaqin Kasongan oleh Gubernur Kalimantan tengah H.Sugianto Sabran dan Wakilnya Habib H. Said Ismail.

Namun nampaknya Gubernur Kalteng dan Wakilnya tersebut tidak hadir dalam pelaksanaannya, karena beliau dalam keadaan kurang sehat. Pasalnya beliau dalam minggu-minggu terlalu padat pekerjaannya.(Tri)